Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Hardening Market, Ini Pesan OJK untuk Reasuransi Lokal

Kondisi reasuransi global masih mengalami hardening market. Simak pesan OJK untuk reasuransi lokal.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap kondisi reasuransi global masih mengalami hardening market, meskipun kondisinya sudah lebih membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi hardening market terjadi ketika adanya kenaikan klaim yang signifikan hingga menyebabkan syarat dan ketentuan (term and condition) diperketat dan tarif naik.

Untuk mengimbangi kondisi hardening market global, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan ada reasuransi lokal telah melakukan beberapa hal. 

Salah satunya adanya penyesuaian syarat dan ketentuan perjanjian reasuransi, premi, dan kapasitas untuk pertanggungan ulang.

“Harapannya, prudent underwriting dari industri reasuransi juga bakal mempengaruhi prudent underwriting pada perusahaan asuransi,” kata Ogi dalam jawaban tertulisnya dikutip Rabu (21/2/2024). 

Ogi menambahkan regulator juga mendorong pelaporan secara penuh (full reporting) dan tepat waktu dari perusahaan asuransi kepada perusahaan reasuransi sehingga mendorong transparansi dan akuntabilitas yang lebih memadai. Pihaknya berharap strategi-strategi tersebut dapat menciptakan iklim industri yang lebih sehat di tengah hardening market global. 

Beberapa pemain reasuransi di Indonesia menyadari adanya dampak hardening reasuransi global terhadap bisnis. Termasuk biaya retrosesi ke perusahaan reasuransi luar negeri yang semakin mahal. 

Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (persero) atau Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan perseroan pun lebih berhati-hati untuk memberikan kapasitasnya kepada perusahaan asuransi karena adanya hardening market. Bahkan Indonesia Re menyebut akan lebih selektif dan memperketat perolehan premi pada tahun ini. 

“Di samping itu, kami khususnya selama tiga tahun terakhir melakukan perbaikan yang signifikan ke term and condition, kapasitas yang kami berikan, dan harga retensi,” tutur Benny saat dihubungi Bisnis, Senin (19/2/2024). 

Di sisi lain, Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) Kocu Andre Hutagalung pun melihat hardening market masih akan berlangsung dengan intensitas yang lebih rendah pada tahun ini, tetapi tidak akan kembali ke posisi soft market terakhir.

Dia mengatakan untuk program retrosesi Maipark sendiri masih mengalami kenaikan yang didorong oleh kenaikan eksposure, tetapi tidak sebesar tahun lalu. Retrosesi salah satunya dilakukan dengan mengalihkan risiko dengan reasuransi luar negeri yang tentunya harganya masih tinggi lantaran hardening market.  

“Retrosesi ke luar negeri diperlukan terutama untuk risiko bencana sifat penyebarannya adalah geografis atau wilayah dengan profil risiko bencana yang berbeda,” kata Kocu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper