Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU Bakal Panggil Danacita hingga DanaBagus, Intip Kondisi Kredit Macetnya

Berdasarkan data yang tersaji di masing-masing laman platform pinjol, berikut kondisi kredit macet pinjol untuk bayar kuliah dari Danacita hingga DanaBagus.
Ilustrasi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)/Freepik
Ilustrasi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil empat platform pinjaman online (pinjol) terkait pinjaman mahasiswa.

Keempat platform pinjol tersebut antara lain PT Dana Bagus Indonesia (DanaBagus), PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil), PT Fintech Bina Bangsa (Edufund), dan PT Inclusive Finance Group (Danacita).

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa mengatakan bahwa pengenaan bunga pinjaman yang ditawarkan perusahaan dapat menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat. Hal ini tidak sejalan dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU 12/2012).

Fanshurullah menyatakan bahwa KPPU akan melakukan penegakan hukum kepada perusahaan atau lembaga pembiayaan daring, apabila dalam prosesnya terbukti menyalahi aturan dan menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat di pasar penyaluran pinjaman mahasiswa tersebut.

“Untuk itu, KPPU dalam waktu dekat akan memanggil berbagai lembaga pembiayaan daring yang telah menyalurkan pinjaman mahasiswa tersebut, serta mengundang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memperoleh keterangan lebih lanjut,” kata Fanshurullah dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (23/2/2024).

Lantas, bagaimana kondisi tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) alias kredit macet keempat platform pinjaman online tersebut?

Berdasarkan data yang tersaji di masing-masing laman platform pinjol, berikut adalah kondisinya:

Mengutip dari laman resmi DanaBagus pada Jumat (23/2/2024) pukul 16.25 WIB, DanaBagus mencatatkan tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) sebesar 100%. Ini artinya, kredit macet perusahaan di angka 0%.

Kemudian, platform Cicil mencatatkan TKB90 sebesar 98,57%. Dengan demikian, kredit macet yang dimiliki pinjol Cicil adalah 1,43%.

Sementara itu, TKB90 yang dicatatkan platform Edufund adalah 95,60%, atau dengan tingkat kredit macet sebesar 4,4%. Sementara, platform Danacita memiliki TKB90 sebesar 96,63%, atau sebesar 3,37% untuk kredit macet perusahaan.

Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) di level 2,93%. Angkanya naik dibandingkan dengan periode November 2023 yang berada di level 2,81%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper