Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Indonesia Jajaki Bisnis Cyber Insurance, Ini Detailnya!

Allianz Indonesian tengah menjajaki bisnis baru melalui segmen cyber insurance.
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Indonesia) tengah menjajaki bisnis baru melalui segmen cyber insurance.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi Tan mengatakan bahwa cyber insurance menjadi salah satu fokus segmen bisnis perusahaan.

“Kalau ada kerugian kami lindungi, kalau ada kerugian seperti apa kami bayar. Kami ada special people untuk mengidentifikasi cyber insurance,” kata Sunadi saat berkunjung ke Bisnis Indonesia, dikutip pada Selasa (27/2/2024).

Sunadi menjelaskan bahwa Allianz Indonesia memiliki spesialis underwriter untuk mengukur maupun mengidentifikasi pembayaran cyber insurance nasabah.

Sunadi mengaku bahwa kontribusi segmen cyber insurance terhadap pendapatan premi perusahaan masih mini. Kendati demikian, Allianz Indonesia melihat peluang di pasar.

“Kami melihat [cyber insurance] ada peluang di market, tapi apakah itu akan besar? menurut saya itu niche market, saya juga nggak tahu volumenya akan berapa. Tapi itu ada kebutuhan yang biasanya big corporate itu membutuhkan untuk meng-cover itu [cyber insurance],” ungkapnya.

Sunadi menambahkan bahwa mengingat Allianz Indonesia tengah menggarap bisnis baru cyber insurance di pasar, perusahaan mengaku belum membukukukan premi dominan di bisnis ini.

“Dan awareness-nya juga belum seperti mobil, orang tahu bahwa ini wajib beli dan mereka juga banyak bertanya dan aktivitas itu banyak, tapi yang di-closing itu belum tentu [banyak], karena itu nggak murah [premi cyber insurance]. Jadi memang harus ada market tertentu,” jelasnya.

Allianz Utama Indonesia membukukan gross written premium (GWP) senilai Rp727,9 miliar dan laba sebelum pajak perusahaan Rp19,7 miliar pada kuartal IV/2023.

Sebaran premi Allianz Utama Indonesia mayoritas berasal dari liability yang mencapai 33%, property sebesar 33%, dan asuransi perjalanan sebesar 13%.

Merujuk laporan keuangan konvensional yang tersaji di laman resmi perusahaan, Allianz Utama Indonesia membukukan laba setelah pajak senilai Rp8,25 miliar per Desember 2023. Laba bersih perusahaan terbang 149,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencetak Rp3,3 miliar.

Perolehan laba Allianz Utama Indonesia berasal dari jumlah pendapatan premi yang meningkat 9,41% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp665,29 miliar menjadi Rp727,91 miliar. Sementara itu, premi bruto perusahaan naik 11,05% yoy menjadi Rp633,94 miliar dari Rp570,87 miliar.

Allianz Utama Indonesia juga mencatat jumlah pendapatan underwriting terpantau tumbuh menjadi Rp288,57 miliar. Posisinya menebal 15,42% yoy dari Rp250 miliar pada Desember 2022.

Di sisi lain, perusahaan mengalami perbaikan klaim bruto menjadi Rp171,01 miliar dari semula Rp234,15 miliar, atau menyusut 26,97% yoy. Allianz Utama Indonesia juga mencatat hasil underwriting senilai Rp121,33 miliar, meningkat 26,4% yoy.

Per 31 Desember 2023, Allianz Utama Indonesia mencatat jumlah ekuitas yang menguat 1,2% yoy menjadi Rp815,75 miliar.

Di sisi indikator kesehatan keuangan, Allianz Utama Indonesia mencatat rasio pencapain solvabilitas (risk-based capital/RBC) berada di angka 481,8% pada Desember 2023. Artinya, RBC yang dimiliki perusahaan melampau ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan minimum 120%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper