Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpanan Nasabah Melambat pada Bulan Pencoblosan Pemilu 2024, Deposito Seret

Simpanan deposito yang naik 5,5% pada Februari 2024 atau bulan berlangsungnya Pemilu 2024 tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Ilustrasi simpanan milik nasabah bank. / Freepik.
Ilustrasi simpanan milik nasabah bank. / Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA — Penghimpunan dana di perbankan mengalami tren lesu pada bulan pencoblosan Pemilu 2024 atau Februari 2024. Di antara pendorong pelambatan adalah raupan deposito bank yang seret.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bank pada Februari 2024 tercatat sebesar Rp8.193 triliun, tumbuh 5,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 5,8% YoY.

"Perkembangan DPK dipengaruhi oleh pertumbuhan DPK korporasi yang tumbuh 8,6% YoY dan perorangan yang tumbuh 3,2% YoY," tulis BI dalam laporannya beberapa waktu lalu (22/3/2024).

DPK korporasi yang tumbuh 8,6% pada Februari 2024 lebih moncer dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,2%. Adapun, DPK perorangan lesu, hanya tumbuh 3,2% pada Februari 2024, dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh 5,4%.

Apabila dilihat berdasarkan jenis simpanannya, pelambatan terjadi pada jenis simpanan giro dan deposito. Sementara, simpanan tabungan masih tetap melaju.

Pada Februari 2024, simpanan giro tumbuh 6,4% YoY, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,1% YoY.

Sementara itu, simpanan berjangka atau deposito tumbuh 5,5% YoY, setelah pada Januari 2024 tumbuh 6,1% YoY. Jenis simpanan deposito korporasi dan perorangan bahkan mengalami tren penurunan pada Februari 2024.

Meski begitu, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan kinerja DPK setelah Pemilu 2024 akan moncer. Adapun, pada semester I/2024 Purbaya memproyeksikan DPK kembali normal, tumbuh di kisaran 6% hingga 7%.

"Ke depan setelah selesai pemilihan presiden dan legislatif, ekonomi kondusif, wait and see akan berakhir. Kredit dan simpanan lebih baik," kata Purbaya pada beberapa waktu lalu (21/3/2024) di Jakarta. 

Selain itu, likuiditas yang biasa dilihat dari sisi alat likuid per DPK (AL/DPK) pun masih terjaga normal.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan likuiditas perbankan tetap memadai, tecermin dari rasio AL/DPK pada Februari 2024 yang terjaga tinggi di level 27,41%.

"Pengelolaan likuiditas perbankan juga semakin baik, sejalan tingginya penempatan perbankan pada surat berharga yang tergolong likuid dan strategi penempatan pada instrumen operasi moneter yang pro-market," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (20/3/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper