Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alarm Galbay Pinjol! Kredit Macet Pinjol Naik 15,36% Jadi Rp1,33 Triliun Januari 2024

OJK mencatat pinjaman macet perorangan atau tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai Rp1,33 triliun pada bulan pertama tahun ini.
Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online atau pinjol di salah satu perkantoran, Jakarta pada Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online atau pinjol di salah satu perkantoran, Jakarta pada Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pinjaman online (pinjol) yang masuk kategori kredit macet kembali merangkak  pada Januari 2024.

Data Statistik P2P Lending Periode Januari 2024 yang dipublikasikan OJK pada Senin (25/3/2024) menunjukkan pinjaman macet perorangan atau tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai Rp1,33 triliun pada bulan pertama tahun ini.

Nilai outstanding pinjaman berkategori macet naik 15,36% dibandingkan periode yang sama 2023 hanya Rp1,15 triliun.

Dari sana, outstanding pinjaman macet didominasi oleh kelompok laki-laki mencapai Rp714,02 miliar atau naik 13,73% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp627,83 miliar. Artinya, kelompok laki-laki berkontribusi 53,66% atas pinjaman macet pada Januari 2024.

Sementara outstanding pinjaman macet di kelompok perempuan mencapai Rp616,54 miliar. Nilainya juga naik 17,30% yoy dari Januari 2023 senilai Rp525,61 miliar.

Jika ditinjau dari kategori usia, OJK mencatat usia 19–34 tahun mengambil porsi tertinggi terhadap pinjaman macet, yaitu mencapai 54,84%. Outstanding pinjaman pada kategori usia ini mencapai Rp729,62 miliar, atau naik 3,91% yoy dari Rp702,15 miliar.

Selanjutnya, usia 35–54 tahun juga mengalami peningkatan outstanding pinjaman macet sebesar 22,63% yoy dari Rp424,91 miliar menjadi Rp521,06 miliar. Kategori usia ini menyumbang 39,16% terhadap pinjaman macet pada awal 2024.

Data OJK juga menunjukkan usia di atas 54 tahun mengalami lonjakan outstanding pinjaman macet hingga 210,9% yoy. Namun, nilainya hanya Rp77,42 miliar pada Januari 2024, dibandingkan bulan yang sama tahun lalu Rp24,9 miliar.

Sementara itu, usia di bawah 19 tahun mencatat kenaikan outstanding pinjaman macet sebesar 66,38% yoy. Nilainya naik menjadi Rp2,45 miliar dari semula Rp1,47 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper