Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo Targetkan Volume Penjaminan Rp414 Triliun pada 2024, Intip Strateginya

Ini strategi Jamkrindo untuk mencapai target volume penjaminan Rp414 triliun pada 2024.
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit kepada calon nasabah, di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit kepada calon nasabah, di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah menargetkan perolehan volume penjaminan kredit sebanyak Rp414 triliun pada tahun ini. Perseroan optimistis dapat merealisasikan target tersebut dengan berbekal kinerja baik pada 2023. 

Adapun pada 2023, Jamkrindo mencatatkan peningkatan volume penjaminan sebanyak 20,89% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 377,63 triliun.

Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya mengatakan untuk mencapai target tersebut berbagai strategi akan disiapkan antara lain inovasi dalam hal teknologi dan digitalisasi layanan. 

“Seperti implementasi Jamkrindo Online Suretyship untuk mendukung penguatan bisnis proses non program, akselerasi model bisnis, penerapan manajemen risiko yang robust hingga mempersiapkan talenta masa depan,” kata Akhmad dikutip Selasa (23/4/2024). 

Dalam rangka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s, Jamkrindo juga melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang diimplementasikan secara merata di berbagai daerah di Indonesia. 

Program tersebut dikemas untuk membantu mewujudkan pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

“Dalam setiap program TJSL perusahaan, aspek tujuan pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama Jamkrindo,” kata Akhmad. 

Hal tersebut selaras dengan arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengharapkan agar program pemberdayaan yang dijalankan sejalan dengan prinsip penciptaan Creating Shared Value (CSV) yang menempatkan penciptaan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. 

Pada laporan keuangan per 31 Desember 2023 pada Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (23/4/2024), Jamkrindo telah membukukan laba bersih sebanyak Rp1,44 triliun sepanjang 2023. 

Angka tersebut naik 12,24% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,28 triliun pada 2022. 

Akhmad menyebut kinerja tersebut didukung oleh beberapa insiatif perseroan. Terutama transformasi bisnis perusahaan, di mana Jamkrindo menitikberatkan diversifikasi pendapatan melalui optimalisasi bisnis non penugasan dan pengembangan model bisnis serta proses bisnis.  

Selain itu Jamkrindo melakukan penguatan tata kelola risiko dan kepatuhan melalui implementasi three lines of defence serta four eyes principles dan juga penguatan di bidang teknologi dan sumber daya manusia untuk menghadirkan layanan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif serta efisien secara berkelanjutan.   

Lebih lanjut, jumlah beban penjaminan bersih yang ditanggung Jamkrindo membengkak 8,10% yoy menjadi Rp3,57 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp3,3 triliun.

Meskipun beban meningkat, jumlah pendapatan penjaminan bersih yang dibukukan meningkat 20,45% yoy menjadi Rp6,35 triliun pada 2023. 

Pada 2022, Jamkrindo memperoleh pendapatan penjaminan bersih sebanyak Rp5,27 triliun.  Dari sisi ekuitas, modal yang dimiliki Jamkrindo meningkat 4,17% yoy dari sebelumnya Rp12,8 triliun menjadi Rp13,3 triliun pada 2023. 

Sementara liabilitas yang ditanggung perseroan pada 2023 mencapai Rp18,8 triliun. Liabilitas yang ditanggung lebih banyak 24,2% yoy dari sebelumnya Rp15,1 triliun pada 2022. 

Kemudian jumlah aset yang dimiliki perseroan sepanjang 2023 mencapai Rp32,23 triliun yang mana meningkat 15,07% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp28 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper