Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Jaga Kinerja di Tengah Tantangan Kenaikan BI Rate

Berikut strategi BNI (BBNI) menjaga kinerja di tengah tantangan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Royke Tumilaar (tengah), Wakil Direktur Utama Putrama Wahju Setyawan (kanan), dan Direktur Finansial Novita Widya Anggraini memberikan paparan saat konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Jakarta, Senin (4/3/2024). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Royke Tumilaar (tengah), Wakil Direktur Utama Putrama Wahju Setyawan (kanan), dan Direktur Finansial Novita Widya Anggraini memberikan paparan saat konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Jakarta, Senin (4/3/2024). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6,25%. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) pun menyiapkan ancang-ancang agar kinerja bisnis tidak terdampak.

Keputusan menaikan suku bunga acuan diambil BI dalam agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024. BI rate pun kini menyentuh level 6,25%, naik 25 basis poin (bps) setelah sebelumnya tertahan di level 6% sejak Oktober 2023.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan kenaikan suku bunga acuan memang akan berpengaruh terhadap kondisi perbankan.

"Namun, BNI selalu berkomitmen hadapi situasi dengan strategi terukur dan terarah," katanya dalam paparan kinerja BNI pada Senin (29/4/2024).

BNI menurutnya akan fokus menjaga likuiditas yang kuat dan mengoptimalkan alokasi aset serta pendanaan. BNI berupaya memprioritaskan peningkatan CASA (current account saving account) dengan layanan digital. 

Dia mengatakan BNI juga berusaha menjaga rasio likuiditas seperti liquidity coverage ratio (LCR) dan net stable funding ratio (NSFR) di level sehat.

"Selain itu, kami upayakan optimalisasi portofolio aset, agar capai target kredit 2024," tutur Novita.

Kemudian, BNI akan mengadaptasi pricing pendanaan yang kompetitif dengan margin pendapatan di tingkat yang wajar. Alokasi aset pun dioptimalkan dengan pricing pendanaan yang strategis.

Sebelumnya, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan naiknya suku bunga acuan akan memengaruhi likuiditas perbankan, termasuk pola bank dalam meraup pendanaan. 

"Strategi yang akan diambil bank adalah dengan meningkatkan layanan serta memberikan stimulus untuk menarik nasabah dalam meraup CASA di bank, seperti pemberian hadiah undian bagi nasabah," katanya kepada Bisnis pada Senin (29/4/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper