Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUF Salurkan Pembiayaan Syariah Rp1,7 Triliun Sampai dengan Mei 2024, Tumbuh 15,2%

Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp1,7 triliun pada Mei 2024, tumbuh 15,2% secara tahunan (year on year/yoy).
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta, Kamis (4/7/2024)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta, Kamis (4/7/2024)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp1,7 triliun pada Mei 2024, tumbuh 15,2% secara tahunan (year on year/yoy). 

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan bahwa pembiayaan syariah makin digemari konsumen. Hal tersebut terlihat dari kontribusi pembiayaan syariah terhadap total pembiayaan MUF per Mei 2024 yang mencapai 19% YoY. 

“Ini meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 17% YoY per Mei 2023,” kata Stanley kepada Bisnis beberapa waktu lalu. 

Stanley mengungkap pembiayaan syariah untuk mobil baru masih berkontribusi paling besar terhadap seluruh pembiayaan syariah MUF, yaitu mencapai Rp1 triliun, meningkat 23% yoy. Dengan kinerja positif tersebut, MUF pun menargetkan pembiayaan syariah sampai dengan akhir tahun mencapai Rp3,6 triliun. 

Melihat antusiasme masyarakat dan permintaan konsumen terhadap pembiayaan syariah yang terus meningkat, Stanley mengatakan pihaknya optimistis bahwa capaian penyaluran pembiayaan syariah kedepannya masih akan terus bertumbuh. 

“Tentunya juga dengan kualitas layanan kami yang terus ditingkatkan,” katanya. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan nilai outstanding pembiayaan syariah masih terus bertumbuh sampai dengan Mei 2024. Pada periode tersebut nilai outstanding syariah mencapai Rp26,5 triliun yang mana meningkat 27,49% yoy. 

Dari sisi pembiayaan bermasalah, OJK mencatat pembiayaan syariah masih terkendali dengan rasio non performing financing (NPF) gross per Mei 2024 sebesar 1,9% dan NPF netto sebesar 0,62%. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan pihaknya bersama dengan seluruh stakeholders akan terus melakukan berbagai upaya antara lain meningkatkan literasi keuangan syariah serta mendorong perusahaan pembiayaan syariah untuk melakukan perluasan produk pembiayaan syariah melalui inovasi dan diversifikasi produk. 

“Sehingga diharapkan pembiayaan syariah akan terus berkembang,” kata Agusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper