Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan sedang viral modus penipuan baru dengan mengatasnamakan lowongan kerja.
Oknum akan meminta berbagai data pribadi dari mereka yang ingin melamar pekerjaan. Akan tetapi, data-data tersebut malah dicuri dan digunakan untuk meminjam uang di pinjol.
Kejadian ini sudah pernah terjadi di Jakarta Timur. Sebanyak 27 orang pelamar kerja diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan bermodus pencurian data pribadi untuk pinjaman daring (online/pinjol) oleh oknum karyawan toko.
Seorang korban mengatakan bahwa dirinya diminta menyerahkan KTP dan ponsel bersamaan dengan surat lamaran kepada R (terlapor), selaku karyawan toko konter ponsel tersebut.
Akan tetapi tanpa sepengetahuan korban, ternyata terlapor R telah menginstal aplikasi tertentu di ponsel milik para korban.
Korban kemudian menerima berbagai tagihan pinjol dan dirugikan. Bahkan, total kerugian yang dialami 27 korban mencapai Rp1 miliar lebih.
Baca Juga
Dilansir dari akun Twitter @kemkominfo, berikut sejumlah tips menghindari loker palsu agar tidak terjebak.
- Perhatikan alamat resmi dan nomor telepon.
- Cari tahu latar belakang perkerjaan yang hendak dilamar
- Jangan mudah percaya dengan iming-iming gaji besar.
- Jangan mudah memberikan data pribadi kepada orang tak dikenal
- Laporkan kepada pihak yang berwajib jika Anda menjadi korban
