Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pinjol P2P Lending Raup Laba Rp656,80 Miliar pada Agustus 2024

Laba industri pinjaman online (pinjol) P2P naik 71,18% apabila dibandingkan pada Juli 2024 yang mencapai Rp383,68 miliar.
Ilustrasi pinjaman online atau fintech lending./ Dok Freepik
Ilustrasi pinjaman online atau fintech lending./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja industri fintech peer-to-peer (P2P) lending menunjukkan tren positif sepanjang Agustus 2024. Laba sektor yang sering disebut pinjaman online (pinjol) meningkat 71,18% apabila dibandingkan pada Juli 2024 yang mencapai Rp383,68 miliar menjadi Rp656,80 miliar. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan peningkatan laba ini dipicu oleh peningkatan pendapatan operasional dan efisiensi beban operasional di berbagai perusahaan fintech.

“Peningkatan laba ini antara lain karena adanya peningkatan pendapatan operasional yang disertai dengan efisiensi dari beban operasional. Ini juga sejalan dengan pentahapan batasan manfaat ekonomi yang sudah diatur dalam SEOJK 19 tahun 2023. Aturan ini memberikan waktu bagi penyelenggara P2P lending untuk mempersiapkan ekosistem dan infrastruktur mereka agar industri dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” kata Agusman dalam Konferensi Pers Asesmen Sektior Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB September 2024, pada Selasa (1/10/2024). 

Agusman menambahkan kebijakan mengenai batasan ekonomi yang diatur dalam SEOJK tersebut dapat dievaluasi secara berkala, dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan perkembangan industri fintech. 

“Evaluasi ini memungkinkan adanya penyesuaian yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga tetap mendukung pertumbuhan fintech secara positif dan berkelanjutan,” imbuhnya. 

Dari sisi penualuran pembiayaan, industri P2P lending juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Total outstanding pembiayaan mencapai Rp72,03 triliun pada Agustus 2024, tumbuh 35,62% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Tingkat risiko kredit macet atau TWP90, juga menunjukkan tren perbaikan dengan posisi berada di 2,38%, menurun dari 2,53% pada Juli 2024.

Selain itu, sektor pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) juga menunjukkan kinerja positif, dengan peningkatan pembiayaan sebesar 89,20% yoy, mencapai Rp7,99 triliun. Rasio NPF gross di sektor BNPL juga mengalami penurunan dari 2,82% pada Juli menjadi 2,52% pada Agustus 2024.

OJK terus mendorong pertumbuhan industri fintech P2P lending dan BNPL agar tetap berada dalam jalur yang sehat dan berkelanjutan.

Agusman menyebutkan bahwa OJK akan terus memantau kondisi industri ini dan menerapkan kebijakan yang adaptif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

“Kami berharap industri fintech dapat terus berkontribusi terhadap inklusi keuangan dan mendorong inovasi di sektor pembiayaan,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper