Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Jago (ARTO) Naik 70,67% YoY jadi Rp85,84 Miliar pada Kuartal III/2024

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatatkan laba bersih senilai Rp85,84 miliar pada kuartal III/2024, naik 70,67% secara tahunan (year on year/yoy).
Nasabah beraktivitas di depan logo PT Bank Jago Tbk. di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Bisnis/Abdurachman
Nasabah beraktivitas di depan logo PT Bank Jago Tbk. di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencetak laba bersih senilai Rp85,84 miliar pada kuartal III/2024. Jumlah laba ARTO itu naik 70,67% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp50,29 miliar.

Dikutip dari Laporan Keuangan yang dipublikasikan Senin (28/10/2024), Bank Jago mencatatkan penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 10,92% yoy menjadi Rp1,07 triliun pada September 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,21 triliun. 

Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank pun merosot menjadi 7,1% per September 2024 dari sebelumnya 9,97% per September 2023. 

Adapun, peningkatan laba ditopang lonjakan pendapatan lainnya tumbuh 74,59% yoy menjadi Rp205,5 miliar pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp117,71 miliar pada kuartal III/2023. Kemudian terjadi penyusutan pada kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) hingga 51,34% yoy menjadi Rp169,55 miliar dari sebelumnya Rp348,44 miliar. 

Selain itu, bank juga mampu menekan beban operasional lainnya menjadi Rp966,04 miliar pada September 2024 dari sebelumnya Rp1,15 triliun per September 2023. Alhasil laba operasional Bank Jago tumbuh 77,08% yoy menjadi Rp111,09 miliar dari sebelumnya Rp62,74 miliar. 

Lebih lanjut, hingga akhir kuartal III/2024 nasabah funding melalui Aplikasi Jago telah mencapai lebih dari 11,1 juta. Jika memperhitungkan nasabah lending, total nasabah Bank Jago mencapai 14,1 juta. 

Dari jumlah nasabah funding Aplikasi Jago, lebih dari 67% berasal dari mitra ekosistem, di antaranya ekosistem GoTo serta platform reksadana online Bibit yang terhubung secara seamless dengan Aplikasi Jago. 

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan upaya berkolaborasi dengan ekosistem digital, menggabungkan berbagai inovasi digital, serta menerapkan strategi bisnis dan fundamental yang berkelanjutan, merupakan model bisnis yang tepat untuk menumbuhkan bisnis Bank Jago,

“Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago berhasil menjaga dan menumbuhkan profitabilitas tanpa menurunkan kualitas pertumbuhan dan tanpa membakar capital yang besar. Ke depan kami tetap konsisten berkolaborasi dan berinovasi untuk menghadirkan fitur-fitur yang mendasar maupun yang menjadi keunikan Jago,” tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (28/10/2024).

Dari sisi intermediasi, Bank Jago memang telah menyalurkan kredit sebesar Rp17,18 triliun pada kuartal III/2024, melesat 72,42% yoy. Sayangnya, pembiayaan syariah turun 91,98% yoy menjadi hanya Rp72,53 miliar per September 2024 dari sebelumnya Rp904,68 miliar per September 2023.

Meski demikian, secara total kredit dan pembiayaan Bank Jago mencapai Rp17,26 triliun per September 2024 naik 58,73% yoy dari sebelumnya Rp10,87 triliun per September 2023. Aset emiten bank digital berkode ARTO ini pun tumbuh 40,38% yoy menjadi Rp26,85 triliun dari sebelumnya Rp19,13 triliun. 

Bank Jago juga telah mencatatkan perbaikan kualitas aset, dilihat dari rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross yang susut menjadi 0,23% per September 2024 dari sebelumnya 1,15% per September 2023. NPL net juga menjadi 0% dari sebelumnya 0,14%. 

Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 45,6%, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

Dari sisi pendanaan, Bank Jago telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp16,94 triliun pada kuartal III/2024, tumbuh 64,42% yoy dibanding sebelumnya Rp10,3 triliun. Adapun,  dana murah atau current account and savings account (CASA) tumbuh 27,26% yoy menjadi Rp9,6 triliun dari sebelumnya Rp7,54 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper