Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha KoinWorks, KoinP2P, menyatakan siap melakukan tanggung jawab usai korban kejahatan keuangan dari salah satu peminjam (borrower).
Direktur KoinP2P, Jonathan Bryan mengatakan oknum peminjam berinisial M yang merupakan pemilik grup bisnis MPP tersebut mempengaruhi ekosistem KoinP2P. Namun demikian, perusahaan tetap bertanggung jawab untuk memulihkan dana.
"KoinP2P telah membuat laporan kepada Polri. Saat ini kasusnya sedang dalam tahap investigasi," ujar Jonathan dalam siaran pers, Selasa (19/11/2024).
Dia menjelaskan KoinP2P berkomitmen penuh menjaga integritas dan keamanan dana pemberi pinjaman, meminimalisir dampak, dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini secara efektif.
Kendati demikian, Jonathan menuturkan upaya tersebut memerlukan waktu dengan estimasi hingga 2 tahun untuk memulihkan dana pemberi pinjaman yang terdampak. Perusahaan akan membagikan kompensasi hingga 5% tiap bulan.
KoinP2P juga akan mengupayakan suntikan modal baru, mengalokasikan keuntungan untuk memulihkan dana pemberi pinjaman yang terdampak, dan berupaya mengejar oknum M lewat jalur hukum agar mengembalikan uang yang dibawa kabur.
Baca Juga
KoinP2P adalah platform pinjaman produktif dan bukan pinjaman konsumtif seperti pinjaman online (pinjol). Platform peer-to-peer lending ini telah mendanai lebih dari 11.000 bisnis UMKM.
Dia menjelaskan dari berbagai sumber diketahui oknum M adalah distributor kelas kakap pemilik grup bisnis MPP yang sudah beroperasi sejak 2000.
Selama beroperasi 24 tahun, mayoritas pabrikan brand lokal sampai global menjadi kliennya dengan jaringan distribusi hampir di seluruh Indonesia. MPP mendistribusikan barang dari pabrikan ke distributor kecil (UMKM), kemudian mendistribusikan ke toko-toko kelontong.
Dalam industri keuangan, lanjutnya, terdapat istilah supply chain financing, yakni institusi keuangan bisa memberi pinjaman ke bisnis di bawah ekosistem supply chain yang lebih besar seperti MPP.
"Uang yang dipinjamkan pasti produktif dan UMKM mengalami kenaikan keuntungan dan kelancaran arus kas. Agar proses lebih aman, penagihan ke UMKM dilakukan lewat distributor besar," ujarnya.
Supply chain financing tidak langsung memberikan dana kepada UMKM, karena bisnis besar seperti MPP memiliki modal dan pendapatan yang lebih tinggi, serta rekam jejak yang panjang. MPP memenuhi seluruh kriteria tersebut sejak 2019 bergabung sebagai peminjam di ekosistem KoinP2P.