Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Fintech Cerah, OJK Wanti-wanti Pelaku Usaha Tetap Waspada

OJK mengimbau industri fintech untuk waspada mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin muncul akibat ketidakpastian global.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para pelaku usaha industri financial technology (fintech) untuk tidak lengah menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. 

Direktur Pengawasan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi OJK Indra menekankan pentingnya kewaspadaan bagi pelaku fintech dalam mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin muncul akibat ketidakpastian global. 

“Prospek pasti sangat positif, prospek yang positif ini juga harus dicermati dengan ekonomi global, jadi ini harus ada kewaspadaan dari pelaku industri,” kata Indra dalam acara Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (10/12/2024). 

Adapun, dinamika ekonomi global yang terjadi, di antaranya fluktuasi nilai tukar, risiko geopolitik, serta tekanan inflasi. Oleh sebab itu, pelaku fintech dituntut untuk tetap adaptif dan memiliki strategi mitigasi risiko yang kuat agar dapat mempertahankan keberlanjutan usahanya.

Di sisi lain, Indra juga menyoroti adanya penurunan manfaat ekonomi fintech P2P lending. Adapun, untuk pinjaman konsumtif, tingkat manfaat ekonomi turun dari 0,4% per hari menjadi 0,3% pada 2024, kemudian akan menjadi 0,2% pada 2025, dan 0,1% per hari mulai 2026.

Sementara itu, pada pembiayaan produktif, manfaat ekonomi ditetapkan pada 0,1% per hari untuk 2024–2025, kemudian menurun ke 0,067% per hari pada 2026. 

Indra menyebut bahwa penurunan tingkat suku bunga dalam fintech peer to peer (P2P) lending memberikan prospek usaha yang positif, terutama dengan meningkatnya aksesibilitas bagi peminjam sehingga meningkatkan penyaluran pendanaan. Namun, dia juga menyoroti tantangan bagi lender, terutama individu dan lembaga jasa keuangan (LJK) yang masih menjadi sumber utama pendanaan. 

Penurunan suku bunga dapat membuat lender yang sensitif terhadap imbal hasil menjadi lebih selektif dalam menyalurkan dana sehingga penting bagi pelaku industri untuk mempertahankan kepercayaan mereka dan menarik minat lender untuk tetap berpartisipasi.

“Bagi para lender bisa sensitif [terkait penurunan manfaat ekonomi], namun penting bagaimana mereka masih mau menyalurkan dananya untuk P2P lending,” katanya.

Industri fintech di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi di sektor keuangan dan meluasnya layanan inklusi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat.

OJK mencatat outstanding pembiayaan P2P lending per Oktober mencapai Rp58,05 triliun, tumbuh 17,66% secara tahunan (year on year/yoy). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper