Bisnis.com, JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu hal yang paling dinantikan saat bulan Ramadan.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, uang THR bisa habis begitu saja tanpa manfaat yang maksimal.
Agar tetap bijak dalam mengelola keuangan, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan agar THR tidak cepat habis atau “boncos.”
1. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Dilansir dari investopedia.com pada Rabu (12/3/2025), sebelum membelanjakan uang THR, buatlah daftar kebutuhan utama, seperti zakat, sedekah, dan keperluan rumah tangga. Mengalokasikan dana untuk hal-hal penting terlebih dahulu akan membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
2. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Baca Juga
Dilansir dari themuse.com, sebagian dari THR sebaiknya dialokasikan untuk tabungan atau investasi. Hal ini dapat menjadi dana cadangan setelah Lebaran atau digunakan untuk keperluan masa depan.
Pilihan investasi yang aman, seperti emas atau reksa dana, dapat menjadi pertimbangan.
3. Atur Anggaran untuk Kebutuhan Lebaran
Biaya untuk mudik, belanja pakaian baru, hingga hampers Lebaran sebaiknya direncanakan sejak awal. Tentukan anggaran yang sesuai agar tidak berlebihan dalam berbelanja.
4. Jangan Terburu-buru Berbelanja
Diskon besar-besaran saat Ramadan memang menggoda, tetapi belanja tanpa perhitungan bisa membuat THR cepat habis. Sebelum membeli, bandingkan harga dan pastikan barang yang dibeli memang dibutuhkan.
5. Hindari Hutang Konsumtif
Jangan sampai THR justru digunakan untuk membayar utang konsumtif, seperti kartu kredit atau cicilan barang mewah yang tidak mendesak. Sebaiknya, gunakan uang ini untuk melunasi utang produktif atau menambah aset.
Dengan menerapkan strategi ini, uang THR bisa lebih bermanfaat dan tidak habis begitu saja dalam waktu singkat. Bijak mengatur keuangan saat Ramadan akan membantu menjaga stabilitas finansial setelah Lebaran. (Mianda Florentina)