Profil Investasi Nasabah
Sementara itu, Melfrida menuturkan, produk yang paling banyak diminati oleh nasabah Bank DBS saat ini adalah obligasi pemerintah, reksa dana, dan produk valuta asing (FX).
Dia menuturkan, obligasi pemerintah tetap menjadi pilihan utama bagi nasabah yang mencari investasi dengan tingkat keamanan yang relatif tinggi dan imbal hasil yang menarik.
Sementara itu, reksa dana menawarkan diversifikasi portofolio yang lebih luas dan fleksibilitas dalam berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing nasabah. Di sisi lain, produk FX semakin diminati oleh nasabah yang ingin memanfaatkan peluang dari pergerakan nilai tukar mata uang, baik untuk lindung nilai (hedging) maupun diversifikasi aset.
"Kami melihat tren ini mencerminkan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda dengan manajemen portofolio yang semakin dipersonalisasi di tengah dinamika pasar saat ini. Ke depan, kami akan terus berinovasi dalam menyediakan solusi Wealth Management yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," kata Melfrida.
Sementara itu, Bank DBS juga berencana meluncurkan beberapa produk investasi baru pada 2025, seperti penambahan produk Reksa Dana serta Produk Terstruktur. Dia menuturkan, produk-produk itu dirancang untuk mendukung nasabah memaksimalkan peluang di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Selain itu, Bank DBS juga akan terus mendukung pemerintah melalui distribusi penjualan obligasi yang diterbitkan oleh negara sebagai bagian dari komitmen kami dalam menawarkan instrumen investasi yang relatif stabil dan terpercaya.