Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AJS Bumiputera Catatkan Rugi Rp5,8 Miliar pada 2025, Tabarru Surplus Rp13,3 Miliar

AJS Bumiputera mencatat hingga akhir tahun lalu mengalami kerugian Rp5,8 miliar.
Ilustrasi asuransi kesehatan. / dok. Freepik
Ilustrasi asuransi kesehatan. / dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Syariah (AJS) Bumiputera melaporkan kerugian yang dialami mengecil pada 2024.

Dikutip dari pengumuman perusahaan di media hari ini, Senin (5/5/2025), AJS Bumiputera mencatat hingga akhir tahun lalu mengalami kerugian Rp5,8 miliar. Kerugian ini membaik dibandingkan posisi 2023 yang mencatatkan kerugian Rp10,28 miliar.

Dalam laporan keuangannya, penurunan kerugian ini dilakukan dengan menurunkan beban usaha secara signifikan dari Rp20,73 miliar menjadi Rp15,34 miliar.

Penurunan beban ini membantu kinerja perseroan meski pendapatan usaha juga turun. Pada publikasinya, AJS Bumiputera mencatat pendapatan pengelolaan operasi asuransi turun dari Rp3,54 miliar menjadi Rp2,66 miliar, ujrah pengelolaan investasi dana peserta turun dari Rp4,21 miliar menjadi Rp3,8 miliar. Pada saat yang sama, ujrah dana tabarru meningkat dari Rp1,03 miliar menjadi Rp1,39 miliar.

Meski secara bisnis masih merugi, dana milik peserta alias tabarru menunjukkan pertumbuhan. AJS Bumiputera mencatatkan surplus sebesar Rp13,3 miliar dibandingkan surplus Rp11,68 miliar pada tahun sebelumnya. Dengan capaian ini, maka total dana tabarru AJS Syariah naik dari Rp60,02 miliar menjadi Rp73,33 miliar.

Sementara itu, dalam laporan neraca perusahaan, AJS Bumiputera melaporkan memiliki aset Rp350,72 miliar, turun dari posisi akhir 2023 yang mencatatkan aset Rp370,1 miliar.

Dari aset ini, sebanyak Rp316,7 miliar merupakan dana peserta, selanjutnya modal disetor mencapai Rp100 miliar. Penurunan aset disumbangkan dari penurunan liabilitas, kerugian pada pos saldo penghasilan komprehensif, dan kerugian laba

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper