Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham bank diborong oleh investor asing pada perdagangan Kamis (8/5/2025). Total pembelian oleh investor asing sebesar Rp188,7 miliar. Sementara, total penjualan beberapa saham oleh investor asing mencapai Rp833 miliar.
Melansir data RTI, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham paling banyak dibeli investor asing dengan nilai Rp116,3 miliar. Namun, transaksi pembelian saham bank berkapitalisasi jumbo ini tidak menjadikan saham BCA naik, melainkan ditutup turun 1,10% atau 100 poin ke Rp8.975 per saham.
Lalu posisi kedua sebagai saham yang paling banyak diminati investor asing yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). Investor asing membeli saham BRIS pada perdagangan hari ini sebesar Rp59,5 miliar.
Namun demikian, saham BSI ditutup turun pada perdagangan hari ini dengan pelemahan 5,86% atau 170 poin ke Rp2.730 per saham.
Selanjutnya saham yang paling banyak dibeli investor asing setelah BCA dan BSI adalah PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS). Investor asing membeli saham BTPN Syariah senilai Rp12,9 miliar. Seiring dengan pembelian saham oleh investor asing, saham BTPN Syariah ditutup stagnan ke level Rp1.240 per saham.
Meski begitu, pergerakan saham BTPN Syariah pada perdagangan kemarin bergerak di zona hijau. Saham BTPN Syariah sempat menyentuh level tertingginya hari ini yaitu Rp1.245 per saham.
Baca Juga
Di sisi lain saham tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) justru banyak dilepas investor asing. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi saham paling banyak dijual investor asing pada perdagangan kemarin.
Secara terperinci saham BMRI dijual investor asing dengan total Rp453 miliar. Saham BMRI pun ditutup merosot 3,23% atau 160 poin ke level Rp4.790 per saham. Level tersebut merupakan level terendah yang disentuh pada perdagangan kemarin.
Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turut dilego investor asing pada Rp278,9 miliar. Saham BRI pun ditutup melemah 3,07% atau 120 poin ke Rp3.790 per saham. Level terendah pada perdagangan kemarin yaitu Rp3.780 per saham.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga dilepas asing sampai dengan Rp101,1 miliar. Saham BNI tak lepas dari pelemahan sampai 0,96% atau 40 poin ke level Rp4.120 per saham. Level terendahnya yaitu berada di Rp4.080 per saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.