Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) telah membayarkan total klaim sebesar Rp5 triliun sepanjang 2024.
Brandon Heng, Chief Technical Officer Allianz Life Indonesia mengatakan pembayaran manfaat klaim tersebut merupakan bukti pihaknya senantiasa melindungi nasabah dalam mengatasi risiko yang tak terduga dalam kehidupan.
"Untuk membuktikan komitmennya memberikan perlindungan kepada nasabah, kedua entitas Allianz Indonesia ini telah membayarkan klaim sebesar Rp5 triliun di tahun 2024, untuk lebih dari 390.000 klaim asuransi jiwa dan kesehatan," kata Brandon dalam rilis resminya, dikutip Kamis (15/5/2025).
Brandon menjabarkan, terdapat lima penyebab klaim meninggal dunia dan kondisi penyakit kritis yang paling banyak diajukan sepanjang 2024. Penyebab klaim meninggal dunia paling banyak berturut-turut adalah disebabkan kanker, stroke, pneumonia, serangan jantung, dan kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, lima penyakit kritis yang paling banyak diklaim sepanjang 2024 berurutan adalah kanker, stroke, serangan jantung pertama, penyakit jantung koroner, serta angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk penyakit jantung koroner.
Dengan adanya risiko-risiko penyakit kritis tersebut, Brandon juga mengedukasi masyarakat bahwa memiliki perlindungan asuransi kesehatan dan jiwa sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas keuangan di masa depan.
Baca Juga
Risiko kesehatan yang tak terduga seperti penyakit kritis atau kecelakaan bisa mengganggu kondisi finansial karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Dengan memiliki asuransi, nasabah dapat lebih tenang karena memiliki perlindungan yang membantu meringankan biaya medis dan memberikan rasa aman bagi diri sendiri dan keluarga," tandasnya.