Bisnis.com, JAKARTA — Emiten multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp1,7 triliun hingga akhir April 2025. Angka ini mencerminkan kinerja yang relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengungkapkan kontribusi terbesar berasal dari produk Multiguna MotorKu dan Multiguna MobilKu, yang menyumbang sekitar 82% dari total pembiayaan baru.
“Selama empat bulan pertama 2025, permintaan pasar terhadap produk pembiayaan, khususnya untuk kendaraan bermotor dan pembiayaan multiguna, menunjukkan tren yang stabil dengan adanya peningkatan minat dari konsumen yang mencari solusi pembiayaan fleksibel,” kata Cincin kepada Bisnis pada Senin (19/5/2025).
Cincin menambahkan di sektor kendaraan bermotor, permintaan dipengaruhi oleh kebutuhan mobilitas yang terus meningkat, sementara pembiayaan multiguna semakin diminati untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
“Perusahaan juga mencatat adanya pergeseran preferensi konsumen terhadap pembiayaan digital yang lebih cepat dan praktis,” katanya.
Namun demikian, lanjut Cincin, perusahaan juga menghadapi sejumlah tantangan dalam menyalurkan pembiayaan selama empat bulan pertama tahun ini. Salah satunya adalah fluktuasi kondisi ekonomi yang berdampak pada daya beli masyarakat serta meningkatnya risiko kredit.
Baca Juga
Untuk merespons tantangan tersebut, WOM Finance menerapkan sejumlah langkah mitigasi, seperti memperketat evaluasi profil kredit konsumen, melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan, serta menyediakan opsi cicilan yang fleksibel. Komunikasi yang transparan dengan debitur juga menjadi kunci dalam menjaga kelancaran pembayaran.
Melihat kuartal II/2025, perusahaan pun optimistis mampu mempertahankan pertumbuhan yang stabil. Cincin mengatakan optimisme tersebut didorong oleh kebutuhan pembiayaan yang terus meningkat di sektor kendaraan bermotor dan multiguna.
Untuk menjaga pertumbuhan tersebut di tengah dinamika ekonomi dan fluktuasi tingkat suku bunga saat ini, Cincin mengatakan perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi, antara lain memperkuat kemitraan dengan dealer dan penyedia jasa untuk memperluas jangkauan pasar, memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses aplikasi dan persetujuan.
“Serta menawarkan produk pembiayaan yang lebih fleksibel dengan penyesuaian suku bunga yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam,” tandas Cincin.