Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mengumumkan tiering baru untuk produk deposito dengan bunga yang lebih tinggi. Berikut rincian suku bunga Bank Jago terbaru Mei 2025.
Berdasarkan pengumuman yang diberikan kepada nasabah, Bank Jago memberitahukan tiering baru tersebut yaitu Rp1 miliar ke atas.
"Mulai tanggal 21 Mei 2025 pukul 11.00 WIB, akan ada tiering baru untuk Deposito dengan jumlah Rp1.000.000.000 ke atas, dengan suku bunga lebih tinggi," tulis perseroan, dikutip Rabu (21/5/2025).
Baca Juga : Cara Aktivasi Kartu Bank Jago yang Kena Blokir |
---|
Deposito dengan nominal di atas Rp1 miliar akan diberikan bunga sebesar 6,25% per tahun untuk tenor 1 bulan. Sementara, untuk tenor 3,6, dan 12 bulan diberikan bunga sebesar 6,5% per tahun.
Sementara itu, untuk deposito dengan nominal Rp1 juta hingga Rp99,99 juta, Bank Jago memberikan bunga sebesar 5% per tahun untuk tenor 1 bulan dan 5,5% per tahun untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan.
Lalu, untuk nominal deposito Rp100 juta hingga Rp499,99 juta diberikan bunga sebesar 5,5% per tahun untuk tenor 1 bulan dan 5,75% per tahun untuk tenor 3,6, dan 12 bulan.
Adapun, nominal deposito lebih dari Rp500 juta diberikan bunga 5,75% per tahun untuk tenor 1 bulan dan 6% per tahun untuk tenor 3,6, dan 12 bulan.
"Deposito Jago juga bisa dicairkan tanpa penalti jika ada kebutuhan mendadak," demikian pengumuman dari perseroan.
Jenis Rekening dan Suku Bunga Bank Jago:
Tipe Rekening | Suku Bunga | |
---|---|---|
Terhubung dengan GoPay / Bibit |
Tidak terhubung dengan GoPay/Bibit | |
Kantong Utama | 2,5% p.a. | 0,5% p.a. |
Kantong Bayar / Kantong Bisnis | 2,5% p.a. | 0,5% p.a. / 2,5% p.a. |
Kantong Nabung | 3,75% p.a. | 3,75% p.a. |
Kantong Terkunci | 4,25% p.a. | 4,25% p.a. |
Kantong Investasi (RDN) | 2,00% p.a. | 2,00% p.a. |
GoPay Tabungan by Jago | 2,5% p.a. | - |
GoPay Simpanan | 3,75% p.a. | - |
Deposito |
|
Sementara itu, per kuartal I/2025 jumlah nasabah Bank Jago tercatat mencapai 16,3 juta, termasuk 13 juta pengguna Aplikasi Jago untuk layanan pendanaan. Angka ini naik dari 9 juta nasabah pada kuartal I/2024.
Pertumbuhan jumlah pengguna turut mendorong kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 62% secara tahunan (year-on-year/YoY), menjadi Rp21,4 triliun per Maret 2025. Komposisi DPK terdiri atas CASA sebesar 54% atau Rp11,5 triliun dan term deposit sebesar 46% atau Rp9,9 triliun.