Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah BSI (BRIS) Meningkat 26%

Hingga Mei 2025 jumlah rekening dana nasabah (RDN) syariah BSI (BRIS) tumbuh 26% YtD.
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mencatatkan jumlah rekening dana nasabah (RDN) syariah perseroan naik 26% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD) hingga Mei 2025.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan tren investasi yang cukup baik di tengah masyarakat, khususnya terkait pasar modal syariah.

“Tahun ini kami optimis RDN Syariah akan tumbuh positif seiring dengan minat investor dan kepercayaan bisnis syariah yang solid dan terus tumbuh di atas rata-rata industri,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).

Anton kemudian memaparkan, BSI saat ini terus menggali potensi minat investasi di pasar modal melalui RDN Syariah. Mengantongi izin RDN Syariah daring pertama di Indonesia sejak Desember 2023, dia menyebut bahwa lini ini turut menciptakan peluang pertumbuhan bagi BSI.

Dengan terus memperluas layanan RDN, pihaknya menilai bahwa pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga dapat terdorong. BSI pun telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Mandiri Sekuritas hingga Phintraco Sekuritas untuk pembukaan RDN secara daring, dan berencana menggandeng sekuritas lainnya.

“Saat ini perseroan terus menggali berbagai potensi di antaranya pengembangan berbagai kerjasama pembukaan RDN online dengan sejumlah sekuritas, di antaranya adalah Bahana Sekuritas,” jelas Anton.

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kinerja industri keuangan syariah tetap bertumbuh positif pada Mei 2025, salah satunya dari indeks saham syariah (ISSI) yang menguat 5,19% YtD.

Selain itu, OJK juga mencatat dana kelolaan atau asset under management (AUM) Reksa Dana Syariah tumbuh 10,45% YtD menjadi Rp55,83 triliun.

“Sementara itu, kinerja intermediasi SJK syariah masih tumbuh positif secara tahunan [YoY], dengan pembiayaan perbankan syariah tumbuh 9,18%, kontribusi asuransi syariah tumbuh 0,23%, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 9,12%,” tulis OJK dalam keterangan hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) bulanan, Selasa (8/7/2025).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper