Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menargetkan pertumbuhan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM dapat menembus 9% hingga 10% pada akhir tahun ini.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan sejauh ini pertumbuhan positif pada penyaluran kredit untuk segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Per akhir kuartal I/2025, pertumbuhan kredit UKM BNGA, sebutnya, mencapai hampir 8% secara tahunan (year-on-year/YoY).
“Melihat kondisi ekonomi secara global, kami menyalurkan kredit UKM dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, untuk dapat menjaga kualitas kredit segmen UKM CIMB Niaga," ujarnya kepada Bisnis, dikutip, Rabu (6/8/2025).
Tony melanjutkan untuk meningkatkan akses pembiayaan, perseroan mengusung sejumlah langkah strategis, antara lain menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra guna memperluas pembiayaan digital dan menyediakan kredit bersubsidi untuk UKM yang bergerak di sektor energi berkelanjutan.
Selain itu, pengembangan layanan digital juga menjadi fokus bank. Salah satunya melalui platform BizChannel@CIMB, yang memberikan kemudahan bagi pelaku UKM dalam mengakses layanan perbankan secara efisien.
Tak hanya itu, CIMB Niaga juga mendorong daya saing UKM nasional di pasar ekspor. Bank ini mengoptimalkan jaringan regional melalui CIMB Group di kawasan Asia Tenggara, serta menyediakan solusi pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang sesuai dengan regulasi terbaru.
Baca Juga
"Fasilitas trade finance seperti Bank Guarantee dan Standby Letter of Credit ditawarkan untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan transaksi internasional dan meningkatkan kepercayaan mitra global," imbuhnya.
Tak hanya itu, dia menambahkan edukasi dan kegiatan customer gathering juga rutin digelar untuk memperkenalkan berbagai skema pembiayaan ekspor dan keberlanjutan kepada pelaku UMKM.