Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASOSIASI BANK ASING: Semangat Resiprokal Melenceng

BISNIS.COM, JAKARTA--Asosiasi Bank Asing di Indonesia (The Foreign Banks Association of Indonesia/FBAI) menilai usulan Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) wajib berbadan hukum Indonesia dan batasan kepemilikan asing di perbankan dalam negeri, tidak akan

BISNIS.COM, JAKARTA--Asosiasi Bank Asing di Indonesia (The Foreign Banks Association of Indonesia/FBAI) menilai usulan Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) wajib berbadan hukum Indonesia dan batasan kepemilikan asing di perbankan dalam negeri, tidak akan menyelesaikan akar permasalahan terkait wacana resiprokal.

Juru bicara FBAI yang juga Managing Director J.P. Morgan Haryanto T. Budiman mengatakan saat ini memang ada dorongan kuat diterapkannya asas resiprokal dengan tujuan bank di Indonesia memiliki jaringan operasi di luar negeri dengan perlakuan yang sama diterima oleh bank asing di Indonesia.  

"Namun, tujuan resiprokal yang diperjuangkan saat ini justru difokuskan pada hal yang sebenarnya tidak menyelesaikan akar permasalahan dengan wacana semua KCBA harus berbadan hukum Indonesia dan batasan kepemilikan asing di perbankan Indonesia," ujarnya saat rapat dengan Komisi XI DPR, Rabu malam (13/3/2013).

Dia menjelaskan membuka jaringan kantor cabang luar negeri oleh bank asing dengan jaringan global merupakan model lazim dalam bisnis dunia perbankan.

Bahkan, sejumlah bank BUMN saat ini juga memiliki kantor cabang di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, China, Singapura, Hong Kong, dan Jepang.

Oleh sebab itu, FBAI berharap wacana kewajiban KCBA untuk berbadan hukum Indonesia dapat dipertimbangkan ulang, sehingga bank asing yang beroperasi di Indonesia beroperasi dengan status kantor cabang.

Ketua Komisi XI Emir Moeis menegaskan bahwa rancangan undang-undang (RUU) tentang Perbankan yang tengah dibahas di parlemen masih sebatas draft, sehingga masih memungkinkan berubah atas dasar berbagai masukan.   

"Ini masih draft, silakan beri masukan kepada kami," jelasnya.

Pertemuan antara FBAI dengan Komisi XI merupakan yang pertama kali digelar terkait masukan dari kalangan bank asing dalam RUU Perbankan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Others
Sumber : Stefanus Arief Setiaji & Roberto Purba
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper