BISNIS.COM, DENPASAR--Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Bali mewajibkan seluruh anggotanya untuk mengikuti sertifikasi profesi direksi seiring ketatnya persaingan dengan lembaga keuangan lain.
I Ketut Wiratjana, Ketua Persatuan Bank Perkreditan Indonesia (Perbarindo) Bali, mengatakan para direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diwajibkan mengikuti uji kompetensi.
“Sertifikasi profesi itu bertujuan untuk mempersiapkan industri perbankan dalam semakin ketatnya persaingan dengan lembaga keuangan lain,” katanya Minggu (19/5/2013).
Sedikitnya, 138 BPR di Bali ini harus mengikuti beberapa meteri uji kompetensi. Para direksi dari BPR itu harus mempelajari 10 modul ujian yang sudah ditetapkan Yayasan Uji Kompetensi Certif.
“Skema ini, wajib diikuti seluruh direksi BPR.”
Wiratjana mengatakan pentingnya seluruh direksi BPR memiliki sertifikasi profesi.
Selain sebagai syarat memimpin BPR, sertifikasi yang berlaku selama 5 tahun itu, paparnya, pada 2014 akan mendapat pengawasan langsung dari otoritas jasa keuangan.
Berdasarkan Undang-Undang Perbankan yang baru, katanya, sertifikasi profesi merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki direksi BPR.
“Untuk saat ini, perbarindo Bali terus mendorong anggota untuk melakukan sertifikasi.”
I Nyoman Yudiarsa, staf perwakilan dari Yayasan Uji Kompetensi Certif mengatakan, uji kompetensi ini sudah ditetapkan dalam peraturan Bank Indonesia.
“Dorongan sertifikasi profesi ini, nantinya tidak hanya diadakan di Bali. Namun pengujian sertifikasi ini, akan serentak dilaksanakan, di Malang, dan Jakarta.”
Pada ketatnya persaingan, diharap BPR mampu menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk penguatan sumber daya manusia.
Saat ini, BPR di Bali tengah bersaing ketat dengan lembaga perbankan lain, seperti bang umum, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Koperasi.(apa/yop)
BPR BALI: Perbarindo Wajibkan Direksi Kantongi Sertifikat Profesi
BISNIS.COM, DENPASAR--Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Bali mewajibkan seluruh anggotanya untuk mengikuti sertifikasi profesi direksi seiring ketatnya persaingan dengan lembaga keuangan lain.I Ketut Wiratjana, Ketua Persatuan Bank Perkreditan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu