GUBERNUR BI: Bankir Dukung Kebijakan Resiprokal Dilanjutkan

BISNIS.COM, JAKARTA--Bankir berharap Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meneruskan kebijakan resiprokal agar bank di Indonesia bisa ekspansi ke luar negeri.

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Tbk Sofyan Basir mengatakan perjuangan penerapan azas resiprokal perlu diteruskan.

"Bank di Indonesia juga punya kemampuan bersaing dengan bank asing. Oleh karenanya, kesetraan perbankan idealnya diterapkan," ujarnya, Jumat (24/5/2013).

Sofyan mengatakan Agus Martowardojo memiliki pengalaman sebagai Menteri Keuangan, sehingga diharapkan menjadi hal positif dalam memimpin bank sentral.

GUBERNUR BI: Bankir Dukung Kebijakan Resiprokal Dilanjutkan

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

Terimakasih sudah berpartisipasi

Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol

Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong

Artikel Terkait

KPK Bongkar Modus Korupsi Dana CSR BI-OJK

KPK Bakal Panggil Gubernur BI Terkait Kasus Dugaan Korupsi CSR!

KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka di Kasus CSR Bank Indonesia

Ekspansi Bank Lokal ke Negara Asean Dapat Payung Hukum AFAS

Bank of Tokyo Ingin Buka Cabang di Indonesia

OJK Izinkan Shinhan Bank Akuisisi Bank Metro Express, Ini Alasannya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Leasing Tak Ambil Pusing saat Bank Indonesia Tahan BI Rate 6%

Mandala Finance (MFIN) Akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk pada 2025

BPJS Watch Berharap Diskon Iuran JKK Bisa Redam PHK Industri Padat Karya

BCA Ungkap Proyeksi KPR dan KKB usai Pemerintah Guyur Insentif Fiskal

Menanti Penguatan Rupiah dan Berharap Pemangkasan BI Rate, Kapan Terjadi?

Terpopuler

BRI Respons Dugaan Ransomware: Data dan Dana Nasabah Aman

Simpanan Warga di Bank Berisiko Tergerus Imbas Penerapan PPN 12%

Mirae Asset Luncurkan MAIA, AI Canggih di Aplikasi M-STOCK

KB Bank Dukung Proyek Strategis Tripatra dengan Pembiayaan Vendor

Dapen BCA Ungkap Peran Penting Digitalisasi untuk Penetrasi

# Hot Topic

Pilkada 2024

Program Tax Amnesty

Penetapan UMP

Tarif PPN 12%

KTT G20 Brazil

Pilpres AS 2024

Maung Pindad

Sritex

Retreat Kabinet Merah Putih

Kabinet Merah Putih

Rekomendasi Kami

Menanti Penguatan Rupiah dan Berharap Pemangkasan BI Rate, Kapan Terjadi?

Historia Bisnis: Petaka Bank Summa dan Akhir Kejayaan Pendiri Astra

Pemerintahan Prabowo Pastikan PPN jadi 12%, OJK Beberkan Dampaknya terhadap Kinerja Perbankan

Sinyal Bank Digital (ARTO, BBYB, BBHI dan BBSI) Berebut Dana pada 2025

BCA dan Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Total Rp67,2 Triliun untuk Natal serta Tahun Baru 2025

Apindo Ramal Ekonomi RI pada 2025 Stagnan di Angka 5,2%

Foto