Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Bukukan Pendapatan Premi Rp3,5 Triliun pada Juli 2013

Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Penjamin Simpanan membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,5 triliun pada Juli 2013.

Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Penjamin Simpanan membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,5 triliun pada Juli 2013.

Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan pendapatan premi sangat tergantung dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan.

"Ketika DPK naik, premi pun otomatis naik. Pendapatan premi itu berasal dari 120 bank umum dan sekitar 1.800 bank perkreditan rakyat," katanya secara tertulis, Minggu (4/8/2013).

LPS memberlakukan tingkat premi yang sama kepada semua bank, yakni sebesar 0,1% dari rata-rata jumlah simpanan per semesternya.

Adi mengatakan pendapatan premi dari bank umum tetap mendominasi, sedangkan yang bersumber dari BPR tercatat hanya berkisar Rp60 miliar.

Menurutnya, pendapatan premi pada periode tersebut membuat surplus setelah pajak mencapai Rp6,77 triliun atau naik 5,9% dari Rp6,39 triliun secara year on year.

Laporan keuangan LPS mencatat aset pada periode tersebut mencapai Rp42,54 triliun atau naik 23,87% dibandingkan dengan Rp34,34 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adi mengatakan peningkatan aset tersebut terutama dalam bentuk surat berharga negara (SBN).

Adapun ekuitas LPS per Juli 2013 tercatat Rp 30,26 triliun atau naik 30,9% dari Rp23,11 triliun pada Juli 2012.

"Ekuitas sudah termasuk penempatan dana pada Bank Mutiara senilai Rp6,7 triliun. Ekuitas dihitung berdasarkan aset dikurangi kewajiban dan pencadangan," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara mengatakan lembaganya mengusulkan perubahan premi flat menjadi sistem premi diferensial dengan mengacu kepada tingkat kesehatan bank.

Premi sistem difernsial dibagi dalam lima kategori bank berdasarkan kesehatannya, mulai dari 0,15%--0,35%. Sistem ini diharapkan bisa terimplementasi pada 2015.

"Semakin sehat banknya, tarif preminya akan semakin rendah. Begitu pun sebaliknya. Harapanya perbankan berlomba-lomba menjaga dan meningkatkan kesehatanya, sehingga industrinya akan semakin kuat," katanya.

Sistem premi difernsial pada akhirnya akan berimbas pada percepatan peningkatan likuiditas LPS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Roberto A. Purba
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper