Bisnis.com, JAKARTA-- Bank sentral menyerap likuiditas Rupiah senilai Rp4,98 triliun dari lelang perdana instrumen Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), dengan permintaan tertinggi pada tenor 1bulan, sementara 3 bulan kurang diminati.
Difi A. Johansyah, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), mengatakan target indikatif yang ditetapkan dalam perdana ini sebesar Rp2,5 triliun yang terdiri atas dua tenor yakni 1 bulan dan 3 bulan.
“Jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp8,56 triliun atau jauh melebihi target yang ditetapkan (oversubscribed). Dari jumlah penawaran tersebut, jumlah yang dimenangkan sebesar Rp4,98 triliun,” ujarnya Kamis (29/8/2013).
Lebih rinci, dia menjelaskan tingkat rata-rata tertimbang untuk tenor 1 bulan sebesar 5,834%, sementara untuk tenor 3 bulan sebesar 6,3%.
Instrumen ini mendapatkan banyak permintaan pada tenor 1 bulan hingga mencapai Rp8,01 triliun, sementara tenor 3 bulan hanya Rp550 miliar. Untuk tenor 1 bulan, BI menyerap Rp4,78 triliun, sementara 3 bulan hanya Rp200 miliar.