Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Terbitkan Penyempurnaan Regulasi LTV/FTV Properti

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia akhirnya menerbitkan penyempurnaan terhadap ketentuan Loan to Value (LTV)/Financing to Value (FTV) untuk kredit pemilikan properti dan kredit konsumsi beragun properti. Regulasi ini efektif berlaku pada 30 September

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia akhirnya menerbitkan penyempurnaan terhadap ketentuan Loan to Value (LTV)/Financing to Value (FTV) untuk kredit pemilikan properti dan kredit konsumsi beragun properti. Regulasi ini efektif berlaku pada 30 September 2013.

Adapun, regulasi ini nantinya meliputi pengaturan kredit pemilikan dan konsumsi properti meliputi rumah tapak, rumah susun (apartemen, flat, kondominium, dan griya tawang, rumah kantor, dan rumah toko.

Regulasi ini secara otomatis mencabut aturan ebelumnya pada Maret 2012 dan November 2012. Tak hanya itu, regulasi ini berlaku erentak untuk bank konvesnional, syariah, dan unit usaha syariah.

Regulasi anyar ini memperketat penyaluran kredit melalui syarat tambahan dalam proses pemberiannya. Syarat tersebut berlaku sama baik untuk bank konvensional maupun syariah.

"Persyaratan tambahan tersebut berupa kewajiban calon debitur dan debitur untuk melaporkan seluruh fasilitas kredit konumsi yang terkait dengan pemilikan atau beragun properti yang diterima dari bank yang sama atau bank lain ketika mengajukan permohonan," jelas Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs, Rabu (25/9/2013).

Tak hanya tu, regulasi ini nantinya juga mengatur di antaranya perlakuan terhadap debitur suami istri, perlakuan terhadap kredit tambahan KPP sebelumnya atau pembiayaan baru berdasarkan properti yang masih menjadi agunan, serta larangan bagi bank untuk memberikan fasilitas kredit tambahan untuk pemenuhan uang muka kredit pemilikan dan konsumsi beragun properti.

Selain itu, terdapat pula aturan mengenai pengetatan pemberian kredit pemilikan properti jika properti yang dijadikan agunan belum selesai. Dalam hal ini, pemberian kredit hanya diperblehkan untuk fasilita kredit pertama.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo menyebutkan penyempurnaan regulasi ini ditujukan untuk menjaga kredit properti tetap sehat.

(34)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper