Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Kembali Incar Akuisisi Bank Dan Asuransi

PT Bank Mandiri Tbk kembali mengincar akuisisi sebuah perusahaan asuransi dan bank pada 2014 mendatang guna mempercepat pertumbuhan dan melengkapi jaringan.nn

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk kembali mengincar akuisisi sebuah perusahaan asuransi dan bank pada 2014 mendatang guna mempercepat pertumbuhan dan melengkapi jaringan.

Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, mengatakan pertumbuhan anorganik ini sebenarnya telah dimasukan dalam rencana bisnis bank tahun ini.

“Pada 2013 kami telah mengalokasikan sejumlah dana untuk tumbuh secara anorganik. Namun karena belum terealisasi maka kami alokasikan lagi pada 2014,” ujarnya pekan lalu.

Pertumbuhan anorganik merupakan strategi perseroan untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat jaringan sebagai konglomerasi lembaga keuangan. Bank Mandiri saat ini telah memiliki sejumlah anak usaha yang bergerak di berbagai industri seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Sinar Harapan Bali, Mandiri Sekuritas, Mandiri Tunas Finance, dan AXA Mandiri.

Pahala mengaku tidak ingat berapa dana yang dialokasikan dalam guna mengakuisisi sebuah bank dan asuransi pada 2014, namun jumlahnya sama dengan tahun ini. Berdasarkan informasi sebelumnya, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp10 triliun untuk rencana akuisisi tersebut.

Salah satu perusahaan yang masuk dalam pipeline untuk diakuisisi oleh Bank Mandiri adalah PT Asuransi Jiwa Inhealth, anak usaha PT Askes.  Kepemilikan asuransi ini rencananya dilepas oleh Askes pada awal tahun depan seiring perubahan perseroan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kementerian BUMN telah menawarkan kepemilikan Inhealth kepada Bank Mandiri dan Kimia Farma. Namun, proses divestasi ini masih terus berlangsung dan belum ada kepastian.

Menurut Pahala, perseroan sangat tertarik untuk mengakuisisi Inhealth meskipun saat ini telah memiliki anak usaha asuransi jiwa.  “Kami berharap segera mendapatkan kepastian mengenai hal tersebut,” ujar Pahala.

Berdasarkan laporan keuangan 2012, Inhealth memiliki modal disetor sebesar Rp1 triliun dengan total ekuitas Rp1,57 triliun. Bila nilai akuisisi tersebut sesuai nilai buku, maka Bank terbesar di Indonesia ini membutuhkan setidaknya Rp1,57 triliun untuk akuisisi Inhealth.

Kepala Departemen Humas Askes Irfan Humaidi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan proses divestasi tersebut karena masih menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah  mengenai asset and liability management (RPP-ALM) BPJS Kesehatan.

RPP-ALM tersebut menjadi payung hukum apakah BPJS Kesehatan masih bisa memiliki anak usaha atau tidak. “Kalau diperbolehkan memiliki anak usaha maka kami jalan terus [tidak ada divestasi]. Kalau dilarang maka kami akan divestasi,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (10/11).

Atas dasar itu, tuturnya, pihak Askes belum pernah melakukan penjajakan secara resmi kepada dua BUMN yang tertarik untuk mengakuisisi Inhealth. “Menurut pakar hukum tidak ada pasal dalam UU bahwa BPJS diperbolehkan ataupun dilarang memiliki anak usaha,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Sumber : donald banjarnahor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper