Bisnis.com, WASHINGTON - Sebanyak tujuh negara bagian di Amerika Serikat menolak usulan program jaminan kesehatan nasional AS atau yang sering disebut dengan Obamacare.
Usulan tersebut pada awalnya disusun untuk memastikan Presiden Barack Obama memenuhi janjinya kepada ribuan warga Amerika yang menerima pemberitahuan pembatalan kontrak polis dari perusahaan asuransi.
Hal itu juga untuk memberikan waktu selama satu tahun kepada industri asuransi untuk memperbarui kontrak-kontrak polis selama masa transisi berlakunya Obamacare.
Setiap negara bagian memiliki aturannya sendiri untuk mengatur industri asuansi. Oleh karena itu, usulan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari regulator di setiap negara bagian.
Salah satu negara bagian yang paling keras menolak usulan tersebut adalah New York. Gubernur Andrew Cuomo mengatakan usulan mengenai program tersebut tidak perlu diberlakukan di wilayahnya.
"Program asuransi yang kami jalankan selama ini telah bekerja dengan baik, sehingga kami tidak punya alasan lagi untuk mengubahnya," ujarnya sebagaimana dikutip CNN, Jumat (22/11/2013).
Selain New York, negara bagian lain yang menyatakan penolakan adalah Washington, Rhode Island, Vermont, Massachusetts, Minnesota dan Indiana.
Obamacare merupakan program jaminan kesehatan yang diselenggarakan berdasarkan UU Perlindungan Pasien dan Perawatan yang Terjangkau (The Patient Protection and Affordable Care Act) yang telah disahkan pada Maret 2010.