Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI BTN: Karyawan Demo, Bilang Dahlan Pembangkang

Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mendapat penolakan keras dari karyawan BTN.
Serikat Pekerja BTN meminta Menteri Dahlan membatalkan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 21 Mei 2014. /bisnis.com
Serikat Pekerja BTN meminta Menteri Dahlan membatalkan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 21 Mei 2014. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mendapat penolakan keras dari karyawan BTN.

Pada Minggu (27/4/2014), sekitar 10.000 karyawan BTN menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka melakukan long march dari Kantor BTN, Istana Negara, Kantor Menteri BUMN, hingga bundaran Hotel Indonesia.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja BTN Satya Wijayantara menuturkan aksi tersebut dilakukan guna meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan menunda pembahasan akuisisi.

Dia meminta Menteri Dahlan segera menindaklanjuti surat rekomendasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Dipo Alam telah mengirimkan Surat Edaran Nomor SE-05/Seskab/IV/2014 kepada Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan pejabat setingkatnya. Isi dari surat tersebut adalah imbauan untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang berpotensi menimbulkan kontroversi.

Serikat Pekerja BTN meminta Menteri Dahlan membatalkan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 21 Mei mendatang. Dalam RUPSLB tersebut, diagendakan akan terjadi perubahan dewan komisaris dan akuisisi.

"Sampai sekarang, agenda itu masih ada dua. Otomatis kalau masih ada, Kementerian BUMN membangkang kepada presiden dan kami mendesak agenda itu dicabut serta diumumkan kepada publik," katanya, Minggu (27/4/2014).

Sebelumnya, wacana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri resmi ditutup dan telah diserahkan kepada pemerintahan selanjutnya. Staf khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah menegaskan SBY tidak ingin masa-masa terakhir pemerintahannya membuat keputusan yang bisa berdampak pada kinerja kabinet berikutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper