Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI BTN: Rasio Produktivitas Karyawan BTN Paling Rendah, Betulkah?

Rasio produktivitas karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tercatat paling rendah ketimbang tiga bank BUMN lainnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Rasio produktivitas karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tercatat paling rendah ketimbang tiga bank BUMN lainnya.

Rasio produktivitas karyawan itu didasarkan pada laporan keuangan masing-masing perseroan per 31 Des 2013, di mana produktivitas karyawan BTN tercatat paling rendah.

Setiap karyawan BTN hanya mampu menyumbang laba bersih sebesar Rp195 juta, jauh dibandingkan karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang mampu menyumbang Rp554,09 juta, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp347 juta, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp 260,5 juta.

Penghitungan kontribusi karyawan atas laba bersih tersebut dihitung dari perolehan laba bersih bank dibagi jumlah karyawan.

Per Desember 2013, laba bersih BTN tercatat mencapai Rp1,56 triliun, dengan jumlah karyawan sebanyak 8.011 orang, sehingga rasio laba bersih per karyawan BTN hanya sebesar Rp195 juta.

Di sisi lain, Bank Mandiri merupakan bank yang karyawannya mampu memberikan kontribusi laba bersih paling besar. Dengan jumlah karyawan sebanyak 33.982 orang dan perolehan laba bersih 2013 sebesar Rp18,83 triliun, setiap karyawan Bank Mandiri mampu menyumbang perolehan laba bersih ke perusahaannya sebesar Rp554,09 juta.

Di posisi kedua dan ketiga karyawan bank dengan produktivitas tertinggi ditempati oleh BNI dan BRI. Setiap karyawan BNI mampu menyumbang perolehan laba bersih sebesar  Rp347 juta, dihitung dari pembagian laba bersih 2013 sebesar Rp9,05 triliun dibagi 26.100 orang karyawan bank tersebut.

Sementara karyawan BRI mampu memberikan kontribusi laba bersih sebesar Rp260,5 juta, dihitung dari pembagian laba bersih 2013 sebesar Rp21,16 triliun dibagi 81.238 orang karyawan.

Meski kontribusi karyawan BTN atas laba bersih perusahaannya adalah yang terendah dibandingkan tiga bank BUMN lainnya, rasio biaya personalia per kepala di bank tersebut justru mencapai Rp201 juta/orang.

Biaya personalia ini memasukkan gaji yang dikeluarkan perusahaan dan biaya-biaya pelatihan. Rasio biaya personalia per kepala karyawan BTN berada di peringkat ketiga tertinggi, di bawah BRI yang justru menjadi bank pencetak laba terbesar selama 7 tahun berturut-turut.

Menanggapi sinyalemen bahwa rasio produktivitas karyawan BTN paling rendah dibandingkan Bank BUMN lainnya, serikat pekerja menyampaikan tanggapannya. Ingin tahu lebih jauh tanggap serikat pekerja Bank BTN? Klik di sini

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper