Bisnis.com, JAKARTA—Rencana PT Bank Nationalnobu Tbk untuk menjadi bank devisa di tahun ini masih harus menunggu izin dari Bank Indonesia (BI).
“Kami masih menunggu izin dari BI, doakan saja,” tutur Presiden Direktur Bank Nationalnobu Suhaimin Johan usai acara Bisnis Indonesia Award 2014, Selasa malam (24/6/2014).
Adapun izin tersebut telah diajukan ke Bank Indonesia (BI) sejak pertengahan semester II/2013. Sebenarnya, jika dilihat dari modal inti, Bank Nationalnobu sudah bisa merambah sektor valuta asing (valas). Berdasarkan laporan keuangan yang disetorkan pada BI, modal inti Bank Nationalnobu tercatat sebesar Rp1,06 triliun.
Memang setelah berhasil naik ke kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 atau bank dengan modal inti Rp1 triliun-Rp5 triliun, Bank Nationalnobu berencana menjadi bank devisa guna mendukung bisnis perusahaan. Niat tersebut ditujukan untuk menggaet DPK dan penyaluran kredit valas.
