Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DBS Indonesia Perkuat Sektor SME

Menghadapi ketatnya persaingan perbankan, PT Bank DBS Indonesia memastikan tetap memprioritaskan pengembangan dan penyaluran kredit di sektor small medium enterprises (SME) atau UKM.

Bisnis.com, JAKARTA—Menghadapi ketatnya persaingan perbankan, PT Bank DBS Indonesia memastikan tetap memprioritaskan pengembangan dan penyaluran kredit di sektor small medium enterprises (SME) atau UKM.

Head of Treasury & Markets DBS Indonesia Wiwig Wahyu Santoso mengatakan sektor itu masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan, sehingga perusahaan memilih tetap fokus dengan meningkatkan layanan dan promosi.

“Fokus kami masih di SME dan korporat, peluangnya masih sangat besar, market-nya ada,” katanya saat berbincang dengan awak redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (24/7/2014).

Menurutnya, DBS akan meningkatkan layanan untuk sektor SME, serta mencoba bersaing menyalurkan kredit KPR tahun ini.

Sejumlah terobosan juga diambil untuk meningkatkan pertumbuhan dengan cara promosi dan pengembangan digital banking. Perbankan juga memberikan special rate kepada nasabah prioritas sesuai kondisi pasar.

“Kami mencoba menyalurkan kredit untuk KPR mulai tahun ini. Tetapi diprediksi penetrasinya masih kecil, sehingga SME tetap menjadi prioritas untuk dikembangkan,” ujarnya.

Wiwig menilai kondisi perbankan saat ini masih sangat kuat dengan likuiditas yang mencukupi serta loan to deposit ratio (LDR) berada di kisaran 100%-105% , sehingga bank tetap memiliki ruang untuk ekspansif.

Kebijakan bank sentral mempertahankan suku bunga menurutnya sesuai dengan kondisi ekonomi sekarang, yang tetap melindungi nasabah dan membentengi industri dari dampak yang lebih buruk.

Sesuai laporan keuangan yang disampaikan kepada Bank Indonesia sampai April 2014, kredit Bank DBS Indonesia tumbuh 19,99% atau menjadi Rp37,39 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp31,16 triliun.

Sementara DPK naik 5,02% menjadi Rp35,81 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp34,09 triliun. Laba per April 2014 naik 10,88% atau menjadi Rp224,99 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp202,91 miliar.

Selain prioritas sektor SME, DBS Indonesia juga meningkatkan promosi dengan meluncurkan aplikasi permainan yang mengajarkan penggunanya mengelola keuangan. Aplikasi yang dinamai DBS smart money itu memberi kesempatan kepada penggunanya untuk menganalisa kondisi ekonomi dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan.

Perbankan, katanya, ingin terlibat penuh mengedukasi masyarakat mengenai kondisi ekonomi dan keuangan, sehingga angka keterlibatan masyarakat di perbankan bisa meningkat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper