Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Ekonomi Raharja Tbk memastikan tidak akan menambah kantor cabang pada tahun ini. Mereka akan mempertahankan operasional bank di 99 kantor cabang yang sudah ada di 31 kota.
Direktur Utama Bank Ekonomi Tony Turner mengatakan mereka mempertahankan jumlah kantor cabang bank sebanyak 99 unit tahun ini. Dan belum ada rencana penambahan ataupun penutupan kantor cabang.
“Kami akan pertahankan 99 kantor cabang tahun ini. Idealnya untuk operasional Bank Ekonomi berkisar antara 95-105 kantor cabang. Tetapi untuk sekarang kami merasa cukup dengan 99 kantor cabang,” katanya akhir pekan ini.
Dia mengatakan di awal tahun ini laba bank mengalami penurunan yang disebabkan meningkatnya beban operasional dan volatilitas pasar. Hal itu, sedikit banyak mempengaruhi kebijakan untuk tidak menambah kantor cabang.
“Laba menurun pada awal tahun ini, akibat dari pendapatan non bunga yang menurun. Hal itu disebabkan volatilitas pasar dan beban operasional yang meningkat,” ujarnya.
Laba Bank Ekonomi per 30 Juni 2014 turun 24% menjadi Rp107,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan non bunga juga menurun 42% menjadi Rp41,9 miliar, yang disebabkan dari kerugian bersih atas instrumen yang diperdagangkan, akibat volatilitas pasar.
Buruknya pencapaian juga disebabkan kenaikan beban operasional sebesar Rp500 miliar atau 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan beban operasional itu terutama disebabkan kenaikan beban karyawan, termasuk di dalamnya beban pemutusan hubungan kerja.
Kinerja Turun, Bank Ekonomi Belum Tambah Kantor Cabang
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk memastikan tidak akan menambah kantor cabang pada tahun ini. Mereka akan mempertahankan operasional bank di 99 kantor cabang yang sudah ada di 31 kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Beredar Uang Palsu, Begini Cara Cek Keaslian Rupiah
2 jam yang lalu