Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Syariah: Agar Tumbuh Kencang, Asbisindo Berharap Pada 2 Hal Ini

Asosiasi Bank Syariah Indonesia berharap pada dua hal penting saat ini demi tercapainya pertumbuhan bank syariah di Indonesia.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Asosiasi Bank Syariah Indonesia berharap pada dua hal penting saat ini demi tercapainya pertumbuhan bank syariah di Indonesia.

Asbisindo mengharapkan dukungan pemerintah yang lebih besar dan aliran dana syariah asing untuk infrastruktur dalam menopang percepatan pertumbuhan bank syariah di Tanah Air yang selama ini bergerak merangkak.

Asbisindo mencatat saat ini terdapat 23 unit usaha syariah, 11 bank umum syariah, dan 164 bank perkreditan syariah dengan total aset sebesar Rp244 triliun.

Meski pertumbuhan dari 2000-2014 mencapai 49%, market share bank syariah tak lebih dari 5%.

Ketua Umum Asbisindo Yuslam Fauzi memandang perlu dukungan pemerintah dari sisi kebijakan perpajakan, penempatan dana, dan dukungan regulasi untuk menunjang pertumbuhan perbankan syariah terutama dari sisi ukuran market share.

“Selama ini bisnis bank syariah hanya tumbuh di ritel. Jika kami melakukan pembiayaan ke infrastruktur yang merupakan dana jangka panjang, akan miss match karena dana yang kita himpun mayoritas dana jangka pendek dari masyarakat,” paparnya di sela-sela acara The 3rd Islamic Banking Seminar, Selasa (2/12/2014).

Namun, jika dukungan pemerintah dapat diwujudkan, ditambah dengan terbangunnya jembatan aliran dana syariah yang kuat melalui Islamic Development Bank, asosiasi optimistis bank syariah akan tumbuh signifikan pada tahun depan.

Yuslam melanjutkan, aliran dana syariah asing yang diproyeksikan untuk infrastruktur akan ter-link ke bank syariah di dalam negeri.

Dana yang merupakan dana islamic atau syariah itu, menurutnya, akan masuk ke Indonesia melalui bank syariah.

Impact-nya akan sangat besar. Konteks perbankan syariah itu akan cukup ‘nendang’. Namun kalau ditanya berapa persen pertumbuhannya jika ada dana [aliran] itu, saya belum bisa jawab,” katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper