Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERTAS LECES: Ajukan Penundaan Utang Rp2 Triliun

PT Kertas Leces (Persero) mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada Pengadilan Niaga atas utang perseroan sekitar Rp2 triliun kepada 26 pihak kreditur swasta dan perorangan.
Pabrik Kertas Leces. Ajukan penundaan utang Rp2 triliun/Bisnis
Pabrik Kertas Leces. Ajukan penundaan utang Rp2 triliun/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Kertas Leces (Persero) mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada Pengadilan Niaga atas utang perseroan sekitar Rp2 triliun kepada 26 pihak kreditur swasta dan perorangan.

"Surat pengajuan permohonan untuk masuk program PKPU sudah dilayangkan kepada Pengadilan Niaga Surabaya 18 Agustus 2014 dan akan memasuki sidang pada 18 Januari 2015," kata Direktur Utama Leces, Budi Kusmartowo di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (24/12/2014)

Menurut Budi, pengajuan permohonan PKPU sesuai dengan yang diusulkan pemegang saham dalam rangka restrukturisasi perusahaan.

Ia menjelaskan lewat PKPU diharapkan Leces dapat mencari solusi penyelesaian utang dalam penyelamatan perusahaan yang tertuang dalam rencana bisnis.

Menurut catatan, perusahaan yang mulai beroperasi tahun 1940 itu, mengalami kerugian sejak tahun 2005 hingga 2013 karena konsentrasi bisnis pada kertas budaya dan kertas industri.

Kerugian terbesar pada 2006 yang mencapai hampir Rp145,28 miliar. Meski pada 2012 korporasi sempat mencatat keuntungan Rp9 miliar setelah revaluasi, namun pada 2013 kembali rugi sekitar Rp135 miliar.

Budi menyatakan dalam rencana bisnis tersebut setidaknya tiga aspek yang harus menjadi fokus yaitu restrukturisasi keuangan, budaya perusahaan dan pengembangan bisnis yang agresif.

"Perusahaan secara masif akan masuk ke bisnis kertas bernilai tinggi, kertas surat berharga berbasis nonkayu, untuk mengurangi ketergantungan pada produk konvensional, seperti kertas budaya dan kertas industri," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper