Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA PERBANKAN: Laba Bank Mandiri Melesat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan laba perseroan yang dibukukan pada 2014 masih berada di atas perolehan keuntungan di 2013.nn
Ilustrasi: Seorang nasabah melakukan pembayaran menggunakan aplikasi Mandiri E-Cash usai peluncuran di Jakarta, Selasa 20 Mei 2014.Bank Mandiri meluncurkan E-Cash guna mempermudah transaksi pembayaran mikro melalui telepon selular tanpa perlu membuka rekening di cabang. /Antara
Ilustrasi: Seorang nasabah melakukan pembayaran menggunakan aplikasi Mandiri E-Cash usai peluncuran di Jakarta, Selasa 20 Mei 2014.Bank Mandiri meluncurkan E-Cash guna mempermudah transaksi pembayaran mikro melalui telepon selular tanpa perlu membuka rekening di cabang. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan laba perseroan yang dibukukan pada 2014 masih berada di atas perolehan keuntungan di 2013.

Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pahala Mansury memastikan laba perseroan pada 2014 berada di atas keuntungan bersih yang dibukukan tahun sebelumnya.

“Yang pasti masih terus mengalami pertumbuhan dibanding 2013,” ujar Pahala ketika dihubungi, belum lama ini.

Senada, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menyebutkan tahun lalu perseroan berhasil membukukan laba di atas perolehan pada 2013.

“Laba ya pasti di atas 2013 dong, yang lain masih rugi-rugi, kami untung. Kami masih oke,” ujar Budi.

Dari laporan keuangan perseroan, pada akhir 2013, emiten berkode saham BMRI ini membukukan laba senilai Rp17,21 triliun atau naik 20,35% dari Rp14,3 triliun di Desember 2012.

Sementara, hingga September 2014, BMRI membukukan laba senilai Rp12,06 triliun atau naik 16,38% dari Rp10,36 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, untuk tahun ini, lanjut Budi, bank dengan modal inti senilai Rp76,81 triliun per September 2014 tersebut, membidik pertumbuhan kredit pada 15%-17%.

Bahkan, menurut dia, dengan rencana injeksi modal dari pemerintah, bakal mengerek proyeksi kenaikan kredit tersebut.

Menurut dia, pemerintah menyebut akan menyuntik dana berkisar Rp5,6 triliun-Rp5,9 triliun.

“Dengan adanya penambahan modal, bisa direvisi [RBB/rancangan bisnis bank] naik.Ada room untuk menambah jumlah kredit kami,” kata dia.

Dengan rencana injeksi modal tersebut, Budi menyebutkan pihaknya juga akan menggelar right issue yang dipastikan dilaksanakan tahun ini.

“Proses itu butuh waktu 6 bulan, mungkin dekat Juli,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper