Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank KEB Hana Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp159 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Adapun, posisi laba bersih tersebut naik tipis sebesar 1,9% secara tahunan (y-o-y) dari Rp156,35 miliar pada semester I/2014.
Direktur Keuangan Bank KEB Hana Lee Hwa Soo mengatakan kenaikan laba bersih tersebut disumbang peningkatan pendapatan bunga bersih. Dari laporan keuangan publikasinya, pendapatan bunga bersih Bank KEB Hana tercatat naik 17,8% y-o-y menjadi Rp321,02 miliar dari Rp272,3 miliar.
"Pada akhir tahun nanti kami menargetkan bakal mencatatkan laba bersih senilai Rp430 miliar atau naik 59% dari laba tahun lalu sebesar Rp270 miliar," ujar Lee di Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Sementara itu, hingga akhir kuartal kedua tahun ini, bank asal korea tersebut juga mencatatkan kenaikan kredit sebesar 16,3% secara year to date (y-t-d) dari Rp15 triliun pada akhir Desember 2014 menjadi Rp17,5 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut disertai dengan rasio kredit bermasalah gross yang terjaga di posisi sebesar 0,33%.
Lee juga menyebutkan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun pun naik tipis sebesar 4,7% y-t-d dari Rp11,9 triliun menjadi Rp12,5 triliun pada Juni 2015.
Dengan kenaikan itu, aset Bank KEB Hana juga ikut meningkat sebesar 14,3% y-t-d dari Rp22 triliun pada Desember 2014 menjadi Rp25 triliun pada akhir Juni 2015. Posisi kredit dan DPK tersebut juga menyebabkan posisi loan to deposit ratio (LDR) Bank KEB Hana tercatat sebesar 139,35% per Juni 2015.
Sementara itu, capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE) perusahaan pada semester I/2015 masing-masing berada di level 16,74%, 1,92%, dan 11,3%.
