Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbarindo Jateng Optimis Kredit Bermasalah Bisa Ditekan Hingga 5%

Pelaku industri bank perkreditan rakyat (BPR) di Jawa Tengah bakal menekan angka kredit bermasalah diangka 5% pada triwulan II/2016 seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian domestik.
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - Pelaku industri bank perkreditan rakyat (BPR) di Jawa Tengah bakal menekan angka kredit bermasalah di angka 5% pada kuartal II/2016 seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian domestik.

Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia atau Perbarindo Jateng Dadi Sumarsana mengatakan pada triwulan I tahun ini, kondisi angka kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) BPR naik dari 6,27% menjadi 6,74% (year on year).

Namun demikian, pihaknya optimistis NPL dapat ditekan diangka 5% pada triwulan II seiring dengan dana proyek infrastruktur pemerintah yang cair pada awal tahun. Imbasnya, roda perekonomian di kalangan bawah terus menggeliat. “Saya yakin ekonomi semakin pulih pada triwulan II,” paparnya kepada Bisnis, Rabu (6/4/2016).

Pihaknya menyakini penyaluran kredit tahun ini bisa menembus angka 18% dengan makin banyaknya pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

Di samping itu, pemerintah terus menggenjot penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang turut menggerakkan perekonomian masyarakat bawah. 

Kendati BPR belum menjadi lembaga penyalur KUR, Dadi memastikan pangsa pasar BPR justru semakin kuat untuk berkompetisi dengan perbankan. “Kami tidak berebut pasar. Ibaratnya, mati satu tumbuh seribu. Jadi, kami tetap survive,” terangnya.

Hingga Februari 2016, aset 303 BPR dan 37 BPR Syariah di Jateng-DIY tumbuh 15,07% dari sebelumnya Rp19,4 triliun menjadi Rp22,3 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tumbuh 19,30% atau Rp16,7 triliun dari sebelumnya Rp14 triliun. Adapun, DPK itu masih didominasi deposito yang mencapai 80%, sedang tabungan hanya 20%.

Pembiayaan yang disalurkan hanya tumbuh 8,3% menjadi Rp16,8 triliun dari sebelumnya Rp15,4 triliun. Untuk NPL, dari 6,27% naik menjadi 6,74%.

Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemda Kantor Regional OJK Jateng-DIY Dedy Patria mengatakan kondisi kesehatan BPR di Jateng-DIY secara umum masih bagus. Hanya, terdapat enam BPR yang masuk dalam pengawasan khusus.

Dia tidak menyebut secara rinci enam BPR tersebut, namun pihak OJK meminta kepada pelaku usaha untuk mengambil kebijakan untuk bergabung/merger, menambah modal, atau mengundang investor baru jika ingin bertahan. “Intinya enam BPR perlu waspada,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper