Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Dituntut Optimalkan Efisiensi

Badan Usaha Milik Negara dituntut menjalankan prinsip keterbukaan dan efisiensi yang optimal demi memenangkan persaingan bisnis, baik di dalam negeri maupun pasar internasional.
Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com
Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Usaha Milik Negara dituntut menjalankan prinsip keterbukaan dan efisiensi yang optimal demi memenangkan persaingan bisnis, baik di dalam negeri maupun pasar internasional.  
 
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kondisi bisnis terus berkembang, dimulai dari pola monopolistik, semi-monopoli, hingga kini masa persaingan terbuka. Jika perusahaan negara ingin bertahan dan memenangkan persaingan, tentu harus menghadapinya dengan strategi efisiensi dan keterbukaan.
 
Menurut dia, korporasi pelat merah harus berperan dalam ekonomi yang luas, tanpa mengutamakan kuantitas, melainkan kualitas kinerja perusahaan.
 
“BUMN bukan hanya jumlahnya yang penting, tapi apa yang dibuat untuk ekonomi nasional. Kita butuh keterbukaan, persaingan, ekspor,”ungkapnya, Kamis (8/9/2016).
 
Saat ini, persaingan tak lagi hanya berada pada level BUMN dan korporasi swasta, melainkan BUMN nasional dan BUMN internasional, bahkan antara sesama perusahaan negara itu sendiri. Maka itu dibutuhkan efisiensi yang didasari profesionalisme.
 
Profesionalisme yang dimaksud ialah mengoptimalkan layanan, produk bernilai tinggi, dan pemanfaatkan teknologi sistem informasi yang sesuai perkembangan zaman.
 
Dia menyontohkan, perusahaan perkebunan milik negara memiliki lahan yang lebiih luas dibandingkan korporasi swasta. Namun faktanya, produktifitas dan nilai ekspornya berbanding terbalik.
 
“Tentu butuh perbandingan untuk benchmark. Bukan hanya jumlah luas lahan, tapi berapa ekspor, pendapatan, dan labanya,”paparnya.
 
Seperti diketahui, tiga pilar ekonomi nasional yaitu koperasi, BUMN, dan swasta. Pilar ekonomi dibutuhkan sebagai pelopor untuk menjalankan strategi pengembangan ekonomi secara cepat melalui peningkatan investasi.
 
Menurut dia, negara tentu membutuhkan korporasi besar seperti BUMN sebagai aspek besar penggerak ekonomi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper