Bisnis.com, JAKARTA— DBS Bank Ltd (DBS) mengakuisisi bisnis Wealth Management dan perbankan ritel ANZ di lima pasar dengan nilai sekitar S$110 juta.
Dalam keterangan resmi disebutkan bahwa portofolio bisnis yang diakuisisi mencakup di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia, di mana pasar tersebut mewakili total nilai deposit sejumlah S$17 miliar), pinjaman sebesar S$11 miliar, investasi sebesar S$6,5 miliar dalam AUM, dan total pendapatan sebesar S$825 juta untuk tahun finansial 2016.
Transaksi ini dinilai strategis karena memperkuat posisi DBS sebagai Wealth Manager terdepan di Asia , dan mendorong pengembangan skala yang pesat terhadap strategi digital di Indonesia dan Taiwan.
Akuisisi ini juga akan menambah basis nasabah yang besar untuk DBS di Indonesia dan Taiwan, di mana merupakan pasar utama bagi bank. Di Indonesia, DBS akan memperoleh sekitar 410.000 nasabah, nilai tersebut secara efektif akan meningkatkan jumlah nasabah sebanyak enam kali lipat.
Di Taiwan, DBS akan menambah sekitar 530.000 nasabah. Sebagian besar adalah nasabah kartu kredit. DBS berharap transaksi ini dapat menciptakan nilai yang signifikan..
Tan Su Shan, Group Head of Consumer Banking & Wealth Management DBS mengatakan selama bertahun-tahun, DBS telah mencetak langkah signifikan dalam segmen bisnis Wealth. Bahkan, baru-baru ini menjadi bank Singapura dan Asia pertama yang masuk ke dalam jajaran lima private bank teratas di Asia Pasifik.
“Akuisisi ini akan terus memperkokoh kepemimpinan kami dan juga memberikan akses bagi nasabah ANZ terhadap ragam solusi dan produk-produk universal banking menyeluruh didukung oleh latar belakang wawasan Asia yang kuat, riset dan saran investasi,” katanya, Senin (31/10/2016).
David Hisco, Group Executive Asia Retail and Wealth, ANZ, mengatakan setelah membangun perbankan ritel dan franchise Wealth Management yang kuat di Asia selama bertahun-tahun, sangat penting bagi perseroan untuk menemukan pembeli yang dapat membawa bisnis ke tingkat berikutnya untuk para nasabah.
“DBS adalah pilihan terbaik – sebagai bank asal Singapura dengan jejak langkah Asia yang kuat, komitmen terhadap Asia dan dengan kekuatan finansial sangat penting bagi kami.”