Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Kembangkan Kapasitas Usaha Debitur KUR Mikro

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengimplementasikan komitmen pengembangan sektor UMKM di Tanah Air melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Seorang calon nasabah Bank Mandiri melihat papan informasi di kantor cabang pembantu yang baru dibuka, Senin (8/8/2016)/Jibi-Yanuarius Viodeogo
Seorang calon nasabah Bank Mandiri melihat papan informasi di kantor cabang pembantu yang baru dibuka, Senin (8/8/2016)/Jibi-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengimplementasikan komitmen pengembangan sektor UMKM di Tanah Air melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk itu, perseroan melaksanakan program pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya usaha mikro dalam mengembangkan usaha.

Pada pilot project ini, UMKM debitur KUR Mikro dengan omset Rp20 juta hingga Rp30 juta/bulan yang berdomisili di Jabodetabek akan mendapatkan pelatihan yang meliputi materi-materi tentang sikap dan pradigma bisnis, proses bisnis, laporan keuangan dari Bank Mandiri.

Di samping itu, setiap debitur juga akan mendapatkan pendampingan langsung di lapangan dan secara online untuk memantau penerapan hasil pelatihan.

Chief of Office of the CEO Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan melalui program ini perseroan berharap dapat menjadikan debitur KUR Mikro Bank Mandiri, khususnya sektor pengolahan agar dapat lebih berkualitas dan meningkat produktifitasnya.

“Keberhasilan pembiayaan KUR akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan debitur meningkatkan kapasitas keuangan dan operasional dalam berusaha yang ditunjang oleh kemampuan teknis dan pemahaman tentang pasar. Oleh karena itu, kami akan terus menambah jumlah peserta program pendampingan agar sektor UMKM semakin berkembang,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/12/2016).

Agus menjelaskan, program berlangsung selama enam bulan, yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama, berlangsung selama satu bulan yang diisi dengan materi di kelas selama dua hari oleh Bank Mandiri dan perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB) serta wawancara dan kunjungan usaha untuk mengidentifikasi potensi dan masalah usaha.

Sedangkan sesi kedua berlangsung selama lima bulan, dimana debitur mendapatkan pendampingan di lokasi usaha. Di samping itu, pada akhir bulan pertama, ketiga dan keenam juga dilakukan gathering seluruh peserta untuk mendiskusikan kemajuan pelatihan.

Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan peningkatan omzet dan skala bisnis debitur sehingga layak mengakses pembiayaan yang lebih besar dari bank (naik kelas).

Lebih lanjut, Agus menuturkan, pada akhir November 2016, perseroan mencatat sejumlah 953 debitur KUR telah mengalami kenaikan kelas. Adapun penyaluran KUR Bank Mandiri pada akhir November 2016 telah mencapai Rp12,14 triliun, atau 93,4 % dari target tahun ini dengan jumlah debitur sebanyak 289.136 UMKM. Dari nilai total penyaluran tersebut, KUR Mikro yang disalurkan sebesar Rp3,82 triliun.

“Program ini juga sejalan dengan keinginan Bank Mandiri sebagai salah satu perusahaan BUMN yang hadir untuk kemajuan negeri,” ungkap Agus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper