Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asuransi Wahana Tata atau Aswata tengah menyiapkan strategi diversifikasi produk untuk membidik generasi milenial.
Setelah meluncurkan Virtual Assistant Aswata dengan nama Vania untuk mempermudah komunikasi nasabah, khusunya nasabah milenial, Aswata juga akan menyiapkan produk baru berupa asuransi perjalanan.
Presiden Direktur Aswata Cristian Wanandi mengakui, perseraon juga akan menyiapkan produk asuransi perjalanan/ travel insurance. Hal ini dilakukan guna menambah kontribusi dari nasabah ritel atau individu. Adapun saat ini, kontribusi masih didominasi dari sektor korporasi sebesar 60%.
"Ini [produk travel insurance] untuk menjawab kesukaan dari generasi milenial," kata Christian di Jakarta, Jumat(8/12/2017)
Namun, katanya, produk tersebut masih akan dimatangkan. Dia mengatakan program tersebut akan direalisasikan tahun 2018 setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. "Mungkin akan di mulai di Kuartal II," katanya.
Adapun untu pendapatan premi, Aswata telah mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,6 triliun sampai dengan November 2017, realisasi masih stabil, dengan pertumbuhan sebesar 8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dia mengatakan kontribusi terbesar dari total pendapatan premi masih dari lini properti dan kendaraan bermotor. Dari lini bisnis kendaraan bermotor porsi mencapai 37%, disusul dari lini bisnis asuransi properti sebesar 34%, sedangkan 29% sisanya dari bisnis lainnya.
