Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank DBS Indonesia menargetkan bakal meluncurkan produk uang elektronik pada pertengahan tahun depan.
Head of Digital Banking DBS Indonesia Leonardo Koesmanto mengatakan, uang elektronik yang akan diterbitkan oleh perseroan merupakan hasil dari kerja sama co-branding dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Kalau ditanya soal target uang elektronik yang akan diedarkan, belum tahu karena sekarang dengan Bank Mandiri ini baru nota kesepahaman. Jadi baru sampai menyatakan intense untuk menerbitkan uang elektronik,” ucapnya, di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Ke depan, yang henda diraih oleh DBS Indonesia bukan hanya sekadar kooperasi dengan BMRI. Perseroan juga berharap Bank Mandiri dapat menularkan keahlian teknis dalam pengelolaan dana uang elektronik kepada DBS Indonesia.
Tujuan DBS Indonesia meluncurkan uang elektronik pada medio 2018 lebih kepada upaya peningkatan customer experience perseroan. Bank asal Singapura ini bagian dari 12 bank swasta nasional yang menjalin kerja sama dengan BMRI terkait uang elektronik.
Head of Customer Banking Group Bank DBS Indoensia Wawan Salum mengutaraka, kerja sama co-branding dengan BMRI akan dilanjutkan dengan pengembangan pengisian ulang (top up) e-Money Mandiri secara langsung melalui aplikasi digibank milik DBS.
“Ini adalah langkah strategis mengingat ke depan masyarakat Indonesia akan menjadi cashless society. Dari sisi bisnispun, kami ingin memberikan kemudahan kepada nasabah untuk isi ulang e-Money secara cepat melalui digibank,” tutur dia.