Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aswata Geser Investasi ke Obligasi dan Reksadana

PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) bakal mengubah rencana penempatan investasi yang semula ke instrumen deposito seiring imbal hasil yang menarik setelah kenaikan suku bunga bank sentral, menjadi ke instrumen obligasi dan reksadana.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) bakal mengubah rencana penempatan investasi yang semula ke instrumen deposito seiring imbal hasil yang menarik setelah kenaikan suku bunga bank sentral, menjadi ke instrumen obligasi dan reksadana.

Direktur Utama PT Asuransi Wahana Tata Christian Wirawan Wanandi menyampaikan, perseroan akan memperbesar porsi investasi di instrumen obligasi dan reksadana pada tahun ini. Kedua instrumen tersebut dipilih karena memberikan hasil investasi yang menarik.

Strategi ini dilakukan jika bank menghindari deposito ketika korporasi berancang-ancang menaikkan porsi simpanan deposito demi memanfaatkan momentum kenaikan suku bunga simpanan. Hal ini berubah dari rencana semula, di mana perseroan berencana memperbesar porsi investasi di instrumen deposito pada semester II/2018.

"Obligasi dan reksadana. Cari hasil investasi yang atraktif," katanya dikutip Bisnis.com, Rabu (25/7/2018).

Dia memerinci porsi investasi di instrumen deposito saat ini sebesar 30%, diikuti obligasi sebesar 40%, dan 30% lainnya di reksadana, penyertaan saham, dan investasi lainnya. Total dana investasi sepanjang tahun ini sebesar Rp1,1 triliun. Perseroan menargetkan hasil investasi pada 2018 dapat tumbuh 15% dibandingkan dengan tahun lalu.

"Obligasi hampir 40%. Sisanya yang lain lain," imbuhnya.

Berdasarkan data statistik asuransi Mei 2018 Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan, porsi investasi industri asuransi umum pada instrumen deposito berjangka seebsar 34,9%, diikuti reksadana sebesar 21,4%, surat berharga yang diterbitkan oleh negara RI sebesar 13,4%, obligasi korporasi sebesar 12%, saham sebesar 6,3%, dan lain lain.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper