Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sumut membukukan laba bersih sebesar Rp246,82 miliar pada paruh pertama tahun 2019.
Perolehan tersebut meningkat 40,36 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp175,85 miliar.
Dikutip dari laporan publikasi perseroan, peningkatan laba bersih perseroan dikontribusi oleh penurunan beban operasional selain bunga sebesar 18,09 persen secara tahunan, dari Rp1,01 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp899,70 miliar pada Juni 2019.
Selain itu, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) perseroan tercatat sebesar Rp1,03 triliun atau meningkat 1,37 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Peningkatan ini ikut ditopang oleh penurunan beban bunga sebesar 8,23 persen yoy menjadi Rp527,35 miliar, sehingga rasio margin bunga bersih perseroan (net interest income/NIM) perseroan pun meningkat menjadi 7,08 persen.
Di samping itu, perseroan mencatat penyaluran kredit sebesar Rp19,83 triliun atau naik 7,97 persen per Juni 2019. Pada kuartal II/2019 ini, non-performing loan (NPL) gross perseroan tercatat menurun di level 4,85 persen.
Baca Juga
Namun begitu, aset Bank Sumut tercatat menurun tipis menutup kuartal II/2019 ini. Aset perseroan tercatat sebesar Rp32,95 triliun, turun 1,46 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara dana pihak ketiga (DPK) perseroan tercatat menurun 3,45 persen menjadi Rp25,30 triliun per Juni 2019. Penurunan terbesar terjadi pada dana deposito, yang tercatat sebesar Rp5,81 triliun atau turun 22,66 persen yoy.
Porsi dana murah perseroan, tercatat mengalami peningkatan 4,28 persen yoy, dari Rp18,68 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp19,48 triliun pada Juni 2019.
