Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OCBC NISP Catat Kenaikan Laba Bersih 9 Persen di Kuartal III/2019

Berdasarkan paparan kinerja hingga akhir September 2019, OCBC NISP tercatat mengantongi laba bersih Rp2,2 triliun. Pertumbuhan laba ini didorong naiknya pendapatan non bunga OCBC NISP hingga kuartal III/2019.
Karyawati Bank OCBC NISP melayani nasabah, di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Karyawati Bank OCBC NISP melayani nasabah, di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank OCBC NISP Tbk. mencatat kenaikan perolehan laba bersih sebesar 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga kuartal III/2019.

Berdasarkan paparan kinerja hingga akhir September 2019, OCBC NISP tercatat mengantongi laba bersih Rp2,2 triliun. Pertumbuhan laba ini didorong naiknya pendapatan non bunga OCBC NISP hingga kuartal III/2019.

Pendapatan operasional nonbunga OCBC NISP tercatat tumbuh 47,4 persen yoy menjadi Rp1,43 triliun. Sementara, pendapatan bunga bersih perseroan turun 0,2 persen menjadi Rp4,77 triliun di periode yang sama.

OCBC NISP juga mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11,4 persen yoy menjadi Rp132 triliun. Pertumbuhan DPK mereka disokong kenaikan komposisi dana murah (CASA) yang rasionya saat ini mencapai 38 persen dari total dana himpunan masyarakat.

Sementara itu, total aset OCBC NISP bertambah 7 persen yoy pada September menjadi Rp175 Triliun.

“Optimalisasi inisiatif digital untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih mudah, nyaman, dan simple bagi nasabah memberikan dampak positif terhadap kinerja Bank OCBC NISP, terutama pada pertumbuhan DPK dan Pendapatan Non Bunga. Kemudahan dalam membuka deposito, berinvestasi melalui beragam solusi wealth management dan transaksi valuta asing melalui aplikasi mobile banking kami, One Mobile mampu mendorong pertumbuhan positif bagi Bank,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (28/10).

Dari segi intermediasi, penyaluran kredit OCBC NISP tercatat stagnan hingga akhir September. Nilai pembiayaan yang bank ini salurkan mencapai Rp120 triliun atau sama dengan tahun lalu.

Stagnannya pertumbuhan kredit OCBC NISP diikuti dengan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 1,8 persen. Kemudian, rasio loan to deposit (LDR) perseroan terhitung turun menjadi 90,6 persen.

“Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis dan menantang, OCBC NISP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan perbankan yang inovatif, didukung oleh optimalisasi digital,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper