Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unit Syariah CIMB Niaga Incar Segmen Bisnis Halal Besarkan Dana Murah

Pada tahun ini dana pihak ketiga dan kredit yang dikucurkan ditargetkan tumbuh 20 persen.
CIMB Niaga Syariah
CIMB Niaga Syariah

Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (UUS CIMB Niaga Syariah) membidik kredit dapat tumbuh 20 persen pada tahun ini.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menuturkan selain kredit, pihaknya juga mengincar dana pihak ketiga [DPK] juga tumbuh dalam rentang yang sama yakni 20 persen.

"Kami targetkan pertumbuhan 20 persen dari sisi financing dan DPK. Sementara laba kami ekspektasikan naik 15 persen,” kata Pandji, Jumat (28/2/2020).

Pandji menyebutkan target laba bersih ini optimis dapat dicapai dengan sejumlah strategi perusahaan. Target ini juga sudah dituangkan ke dalam rencana bisnis bank (RBB) yang diserahkan kepada regulator.

Seperti diketahui, pada 2019 CIMB Niaga Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau tumbuh sebesar 63,7 persen  secara tahunan (year-on-year/yoy).

Dari sisi pembiayaan, kredit yang disalurkan mencapai Rp33,1 triliun, atau tumbuh 24,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,5 triliun.

Pandji mengatakan, pembiayaan sindikasi dan kepemilikan rumah memberikan kontribusi yang signifikan. Penyaluran KPR iB tercatat mencapai Rp12,4 triliun. Sementara kartu pembiayaan syariah terus tumbuh signifikan. Hingga Desember 2019, pemegang kartu pembiayaan telah mencapai 360.000. Naik dibandingkan periode 2018 sebesar 210.000 pengguna.

Ke depan pun, Pandji mengatakan akan tetap menyasar segmen-segmen bisnis yang potensial. Apalagi, potensi bisnis dari ekosistem halal di Indonesia mencapai Rp306 triliun. Lini yang belum tergarap sepenuhnya secara optimal.

"Pada 2020 kami tetap masuk ke infrastruktur, terutama proyek yang berhubungan dengan tol dan energi. Proyek ini membutuhkan belanja modal yang paling besar, sehingga kami tidak bisa masuk sendiri, kita masuk sindikasi yang berbasis pemerintah dan layanan publik," tutur Pandji.

Sementara dari sisi himpunan pihak ketiga, CIMB Niaga Syariah berencana menaikkan porsi dana murah (current account saving account/CASA) hingga mencapai 35 persen dari total DPK. Per 2019, porsi CASA tercatat sebesar 32 persen.

Panjdi menjelaskan, selama 2019, pertumbuhan DPK banyak ditopang dari segmen konsumer dan treasury. Misalnya dana dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Perseroan mencatat per 2019, nasabah pendaftar haji di CIMB Niaga Syariah mencapai 144.000 nasabah dengan nominal sekitar Rp1,5 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper