Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UUS CIMB Niaga Mulai Persiapan Spin Off

Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga berencana melakukan pemisahan unit syariah.
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. menyatakan persiapan spin off akan efektif berjalan pada kuartal ketiga tahun ini.

Head of Syariah Business Banking CIMB Niaga, Rusdi Dahardin mengatakan perseroan memutuskan skema pemisahan unit syariah, bisa saja dilakukan dengan cara organik atau anorganik, tetapi persiapan akan tetap dilakukan.

Seperti diketahui, pemisahan atau spin off UUS dari bank umum konvensional induknya wajib dilakukan paling lambat 15 tahun setelah berlakunya Undang-Undang nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah atau pada 2023.

"Project management office [untuk spin off] sudah ada dari 3 atau 4 tahun lalu, hanya diefektifkan pada kuartal III/2020," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.

CIMB Niaga Syariah akan fokus pada dua hal, yakni kebijakan dan pembesaran aset. Rusdi menjelaskan, perseroan telah menyampaikan beberapa proposal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satunya permohonan aturan leveraging yang telah dikeluarkan dalam bentuk Peraturan OJK Nomor 28/2019 tentang Sinergi Perbankan Dalam Satu Kepemilikan untuk Pengembangan Perbankan Syariah.

"Persiapan Standar Operasional Prosedur (SOP) juga sudah kurang lebih 80 persen, yang mana kalau spin off, SOP kan harus diubah," tuturnya.

Di samping itu, pencapaian aset CIMB Niaga Syariah dinilai telah tumbuh signifikan, namun masih belum cukup untuk kebutuhan spin off.

Perkembangan aset diharapkan tumbuh 30 persen hingga 40 persen secara rata-rata hingga 2023. Sementara perseroan juga menyatakan akan melakukan spin off minimal masuk ke kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) III.

Yang artinya, modal inti perseroan ketika spin off minimal mencapai Rp5 triliun. "Untuk modal inti sudah ada capital allocation, sekarang sudah ada di angka Rp3,7 triliun dan sebenarnya sudah berjalan sesuai rencana," jelas Rusdi.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Syariah Bank CIMB Niaga Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan ada kemungkinan jadwal spin off akan diundur dan baru diumumkan pada 2021.

Jika baru diumumkan pada 2021, perseroan menyatakan waktu untuk persiapan spin off tidaklah cukup. Oleh karena itu, perseroan akan tetap menjalankan persiapan mulai dari tahun ini.

"Spin off atau tidak pada 2023, kami sudah mulai mempersiapkan, sudah mulai kerja di kuartal ketiga tahun ini, termasuk persiapan produk," kata Pandji.

Adapun dari sisi kinerja 2019, CIMB Niaga Syariah membukukan laba sebesar Rp1,1 triliun atau naik 63,7 persen secara tahunan. Peningkatan laba dikontribusi oleh pertumbuhan pembiayaan dan pendapatan dari bagi hasil.

Selain laba, aset CIMB Niaga Syariah juga meningkat menjadi Rp42,5 triliun atau tumbuh 23,6 persen secara tahunan. Kenaikan aset ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK).

Pembiayaan yang berhasil disalurkan tercatat sebesar Rp33,1 triliun, atau tumbuh 24,9 persen dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp26,5 triliun.

Pembiayaan sindikasi dan Kepemilikan Rumah (KPR iB) masing-masing menjadi kontributor utama untuk segmen business banking dan consumer banking pada 2019.

Sementara, DPK tercatat sebesar Rp32,6 triliun atau tumbuh 37,5 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,7 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper